Liputan6.com, Jakarta - Seorang siswa di India berhasil memecahkan rekor dengan membuat penyedot debu atau vacuum cleaner terkecil di dunia, yang ukurannya lebih kecil dari kuku kelingking atau hanya 0,65 cm.
Dilansir Oddity Central, Kamis (12/9/2024), siswa bernama Tapali Nadamuni itu menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk merakit penyedot debu tersebut. Sebelumnya, ia berhasil membuat alat penyedot dengan ukuran 1,76 cm, namun orang lain berhasil membuat dengan ukuran yang lebih kecil sehingga ia gagal untuk meraih rekor.
Ia pun berusaha mencoba membuatnya lagi.
Advertisement
Setelah melakukan usaha keras untuk penelitian, siswa berusia 23 tahun itu akhirnya berhasil membuat penyedot debut berukuran 0,65 cm.
Tapala Nadamuni telah mengutak-atik berbagai gadget sejak ia masih kecil. Namun, menciptakan alat penyedot debu terkecil di dunia merupakan penemuannya yang paling inovatif.
Keberhasilannya yang kedua jelas merupakan yang paling menantang untuk dicapai, karena ia harus melakukan beberapa penyesuaian untuk memastikan bahwa ciptaannya memenuhi standar yang ditetapkan oleh Guinness World Records.
Terdiri dari Pulpen dan Potongan Logam
Agar diakui sebagai upaya pemecahan rekor dunia yang sah, penyedot debu didefinisikan sebagai perangkat bertenaga listrik yang mengambil serpihan dengan daya hisap yang dihasilkan dari tekanan internal negatif. Yang penting, penyedot debu diukur berdasarkan sumbu terpendek dari bodinya, yang berarti pegangan dan kabel daya tidak dihitung.
Penyedot debu fungsional terkecil di dunia yang dirakit Nadamuni sebagian besar terdiri dari pulpen yang dimodifikasi dengan potongan logam dan plastik.
Daya hisap yang diperlukan untuk mengumpulkan serpihan dibuat oleh kipas berputar kecil yang ditenagai oleh motor getar empat volt.
Â
Advertisement
Habiskan Biaya Puluhan Juta
Walau terdengar cukup sederhana, tetapi Nadamuni mengklaim bahwa ia benar-benar berjuang untuk merakit dengan ukuran yang dibutuhkan.
Ia harus mengubah desain penyedot debu pertamanya secara menyeluruh, dan setelah beberapa kali gagal, dia menyiapkan lebih dari 50 skema dan diagram untuk memastikannya memenuhi persyaratan dari badan rekor dunia itu.
Nadamuni menghabiskan biaya sekitar 240 ribu rupee atau sekitar Rp 44,1 juta untuk membuat penyedot debu fungsional terkecil di dunia itu.