Liputan6.com, Moskow - Rusia akan meluncurkan dua satelit Iran ke orbit menggunakan peluncur Soyuz pada hari Selasa (5/11/2024). Hal tersebut disampaikan duta besar Iran untuk Rusia pada hari Senin (4/11).
Iran dan Rusia, yang sama-sama dikenai sanksi Amerika Serikat, tengah memperdalam hubungan ilmiah mereka.
Baca Juga
"Sebagai kelanjutan dari pengembangan kerja sama ilmiah dan teknologi Iran-Rusia, dua satelit Iran, Kowsar dan Hodhod, akan diluncurkan ke orbit Bumi sejauh 500 km pada hari Selasa, 5 November, oleh kendaraan peluncur Soyuz," kata Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali via unggahan di platform X.
Advertisement
Kantor berita Iran, Tasnim, bulan lalu menyebutkan bahwa pengembangan Kowsar, satelit pencitraan resolusi tinggi, dan Hodhod, satelit komunikasi kecil, adalah upaya substansial pertama oleh sektor luar angkasa swasta Iran.
Melansir Al Arabiya, sebelumnya Rusia lebih dulu meluncurkan satelit penginderaan penelitian Iran, Pars 1, ke luar angkasa, tepatnya pada bulan Februari. Peluncuran dilakukan dari Kosmodrom Vostochny dengan menggunakan roket Soyuz.