Korban Tewas `Kereta Hantu` Meledak Jadi 28 Orang

Warga setempat meyakini kereta tersebut dikendalikan oleh hantu.

oleh Riz diperbarui 13 Jul 2013, 09:38 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2013, 09:38 WIB
kereta-hantu-130713b.jpg

Kepolisian Kota Lac-Megantic, Kanada terus mencari puluhan orang yang menjadi korban meledaknya 'kereta hantu' di dekat tempat tinggal mereka. Hingga kini jumlah korban tewas kereta yang berjalan sendiri itu menjadi 28 orang. Sementara 22 orang lainnya dilaporkan masih hilang.

"Kini kami telah mengidentifikasi 8 jenazah di antara 28 korban tewas," kata juru bicara Kepolisian Quebec, Michel Forget, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (13/7/2013).

Kereta yang berisi 72 mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) itu tergelincir pada Sabtu 6 Juli 2013 dini hari, dekat perbatasan Quebec-Maine. Kereta meluncur sendiri lalu meledak hingga menyambar ke perumahan dan tempat umum di sekitarnya.

Polisi setempat mengaku kesulitan mengevakuasi para korban lantaran kandungan bensin yang sangat kuat dan melekat. Pernapasan mereka terganggu.

"Tempat ini penuh dengan zat bensin yang pekat. Kami terus mencoba cara lain untuk menyelesaikan semuanya," ujar Michel.

Sejak kejadian, sekitar 200 polisi telah dikerahkan, termasuk 60 penyidik untuk mengungkap penyebab kereta meluncur sendiri.

Namun warga setempat meyakini kereta tersebut dikendalikan oleh hantu. Rumor ini pun dengan cepat menyebar dan menjadi buah bibir dan ketakutan para penduduk.

"Tak ada masinis. Juga tak berawak," kata seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di depan toko kelontong.

Kabar ini semakin diperkuat oleh pernyataan seorang saksi mata yang menyebut kereta itu berjalan tanpa masinis dengan kecepatan biasa-biasa saja saat menuju kota Lac-Megantic.

Kepala Perkeretaapian wilayah tersebut, Denis Lauzon menyatakan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi penyebab kenapa kereta bergerak sendiri tanpa masinis.

"Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi," ungkap Denis.

Dalam lansiran BBC, kecelakaan ini diduga akibat cara parkir kereta yang salah di tempat pemberhentiannya. Sehingga kereta meluncur tanpa ada yang mengendalikan ke arah kota Lac-Megantic yang berada di dataran rendah. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya