Usaha Ternak Lebah Madu Queensland Terancam Bangkrut

Pemerintah Queensland melarang lebah milik para peternak mencari bunga di taman-taman nasional. Keputusan itu ditentang para peternak lebah madu dan meminta supaya larangan itu tidak jadi diterapkan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2005, 13:25 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2005, 13:25 WIB
190205bLebah.jpg
Liputan6.com, Queensland: Para peternak lebah madu di Negara Bagian Queensland, Australia, terancam kehilangan mata pencarian yang telah turun-temurun sejak puluhan tahun. Baru-baru ini, pemerintah Queensland membuat peraturan baru, yakni melarang lebah madu mencari bunga di taman-taman nasional di kawasan itu. Alasannya, lebah madu bukan satwa asli Negara Bagian Queensland. Peternak diberi batas waktu tahun 2024 untuk mengeluarkan lebah peliharaan mereka dari wilayah taman nasional.

Keputusan pemerintah itu mengejutkan para peternak lebah madu, di antaranya keluarga Dewar. Sejak 50 tahun lampau, keluarga Dewan telah menjadi peternak lebah madu terbesar di Queensland dengan penghasilan lebih dari setengah juta dolar Australia per tahunnya. Kini, usaha keluarga Dewar terancam bangkrut.

Menurut keluarga Dewar, larangan itu bertentangan dengan kesepakatan yang telah dicapai antara peternak lebah dengan pemerintah Queensland sebelumnya yang mengizinkan peternak lebah melepaskan satwa peliharaan mereka di hutan-hutan yang akan dijadikan taman nasional. Mereka berencana melobi pemerintah supaya mencabut peraturan tersebut.

Sebaliknya pemerintah Queensland tetap kukuh pada keputusan mereka. Tapi pemerintah berjanji mencari cara lain agar usaha peternakan lebah Queensland yang menyumbangkan 13 juta dolar Australia kepada pemerintah setiap tahunnya itu tidak mati.(DEN/Yes)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya