Usai Menopause, Saat Puncak Wanita Menikmati Seks yang Luar Biasa

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa puncak seksualitas wanita itu justru setelah menopause.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Mar 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2014, 14:00 WIB
111203clansia.jpg

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik bagi wanita yang telah mengalami menopause. Karena pakar kesehatan menyebutkan bahwa puncak seksualitas wanita itu justru setelah menopause.

Seperti ditulis oleh Guru Besar Kedokteran Albert Einstein College of Medicine, AS, Hiromi Shinya MD dalam bukunya the Miracle of Enzyme bahwa saat wanita berhenti mengalami menstruasi, wanita menghasilkan lebih sedikit hormon wanita (estrogen) sehingga berakibat pada perubahan-perubahan fisik seperti kurangnya cairan pada vagina dan kerontokan rambut. Tapi Anda para wanita tidak perlu khawatir, karena inilah saatnya bagi Anda terbebas dari rasa khawatir karena hamil.

"Daripada melihat perubahan tersebut, anggaplah periode ini sebagai tanda terbebasnya Anda dari mestruasi dan hamil," kata Shinya.

Menurut Shinya, pascamenopause adalah waktu terbaik bagi pasangan untuk melakukan hubungan intim. Selain karena hasrat seksual menurun, periode ini adalah waktu tepat untuk menikmati hubungan intim meskipun dengan frekuensi yang lebih sedikit.

"Dengan sedikit usaha, laki-laki dapat meningkatkan fungsi seks mereka tanpa harus bergantung pada obat kuat. Cara termudah adalah dengan minum dua gelas air kira-kira sejam sebelum berhubungan," jelas Shinya.

Shinya mengatakan, minum air sebelum bercinta akan membuat cairan terkumpul dalam kandung kemih sehingga menstimulasi prostat dan meningkatkan ereksi. Namun ia mengingatkan, efek ini tidak bisa diperoleh jika Anda minum kafein atau alkohol.

"Kafein dan alkohol bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Secara medis, merasa bahagia secara mental dan fisik akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh seseorang," ungkapnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya