Liputan6.com, New York - Perceraian tentu bukan sesuatu yang diinginkan ketika dua insan manusia memutuskan menikah. Namun ketika akhirnya keputusan ini diambil tak hanya menimbulkan beban psikologis tapi juga fisik terutama kesehatan jantung terutama bagi wanita.
Wanita yang bercerai berpotensi 24 persen terkena serangan jantung dibandingkan yang tidak bercerai. Persentase terkena serangan jantung melonjak naik hingga 77 persen bagi wanita yang pernah bercerai dua kali seperti yang diungkapkan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes.
Baca Juga
Namun peneliti tidak menemukan kesamaan risiko pada pria. Kemungkinan pria mengalami serangan jantung terjadi bila mereka telah bercerai dua kali. Sementara pria yang bercerai kemudian menikah lagi risiko terkena serangan jantung tidak meningkat signifikan.
Advertisement
Penelitian ini telah dilakukan selama 18 tahun untuk melihat perubahan pada status perkawinan. "Kami melihat bahwa status perkawinan yang berubah yakni menjadi bercerai menempatkan pria dan wanita pada risiko terkena serangan jantung, terutama pada wanita yang memiliki risiko terkena serangan jantung lebih tinggi dibandingkan yang sudah menikah," terang peneliti dari Duke University, Matthew Dupre seperti dilansir Time, Kamis (15/4/2015).
Penelitian ini pun diharapkan bisa jadi membuat dokter lebih mampu menilai kesehatan pasien yang telah bercerai. Seperti mengingatkan tentang gaya hidup yang terkait dengan terjadinya serangan jantung.
Ā
Baca Juga:
Istri Sakit Parah, Bisa Sebabkan Perceraian?
Hati-hati! Uang Bisa Picu Perceraian Rumah Tangga
Ā