Kelebihan Protein Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Lho!

Sebagai sumber energi, protein juga menetralkan atau menghancurkan zat asing yang masuk ke tubuh. Hanya, tak boleh dikonsumsi berlebihan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Mei 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2015, 13:00 WIB
[Bintang] Almond Bukan Hanya Jadi Makanan
Almond dan Susu menjadi kombinasi yang ideal. (Via: naturalhut.net)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai sumber energi, protein juga membantu kerja tubuh dalam menetralkan atau menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Sayangnya, zat ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat memicu gagal ginjal.

Seperti disampaikan Dokter spesialis gizi klinik dari RS Cipto Mangunkusumo, Inge Permadi bahwa konsumsi protein tidak boleh berlebihan. Setiap hari, kita hanya dianjurkan mengonsumsi 1 gram per kilogram berat badan.

"Normalnya seseorang hanya boleh mengonsumsi protein per hari sebanyak 0,8-1,2 gram per kilogram berat badan. Tidak seperti karbohidrat dan lemak, kelebihan protein harus dibuang melalui saluran urine sehingga dapat memperberat kerja ginjal dan gagal ginjal," kata Inge di sela-sela acara Brands Jakarta Health Week di Senayan City Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Inge menerangkan, suatu ketika ada pasien yang datang padanya dalam kondisi lemas. Dia terlalu banyak mengonsumsi protein sehingga zat yang seharusnya berfungsi mengganti sel yang rusak, justru berbalik menjadi penyakit.

"Protein itu berfungsi mengganti sel yg rusak. Tapi kalau tidak ada yang rusak dan jumlahnya berlebihan, malah jadi penyakit. Usahakan mengonsumsi makanan seimbang dengan protein yang cukup," pungkasnya. 

Baca juga:

Diet Tinggi Protein Rendah Karbo, Berat Badan Malah Bertambah

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya