Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Protein? Ini Pengaruhnya Terhadap Gula Darah dan Tensi Naik Turun

Kekurangan protein dapat ganggu kesehatan fisik dan mental, mempengaruhi gula darah, tensi, serta imunitas tubuh. Jangka panjangnya, bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan peningkatan risiko penyakit.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jan 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 09:00 WIB
Sumber Protein di Rumah Makan Padang (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada gula darah, tensi, dan sistem imun tubuh. Dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi pertumbuhan, produktivitas, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif. (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Gizi Marya Haryono mengingatkan bahwa kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada banyak sistem tubuh, yang tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tapi juga kinerja mental.

Dalam jangka pendek, kekurangan salah satu mikronutrien penting bagi tubuh ini dapat menyebabkan kelaparan, kesulitan berpikir, bahkan dapat memengaruhi gula darah yang jadi terganggu. "Tensi juga bisa naik turun, yang dengan cepat benar-benar bisa mengubah kondisi kesehatan seseorang," kata Marya dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.

Apakah Protein Benar-Benar Penting?

Kekurangan protein juga dapat berdampak buruk dalam jangka panjang, terutama pada anak-anak dan orang dewasa.

Pada anak-anak, Marya menjelaskan bahwa kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Bagi orang dewasa, hal ini bisa mengarah pada penurunan produktivitas, serta meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif seiring bertambahnya usia.

Apa Ciri-Ciri Kekurangan Protein?

Selain itu, kekurangan protein tidak hanya terjadi karena konsumsi protein yang tidak mencukupi, bisa juga disebabkan oleh malanutrisi atau defisiensi nutrisi tertentu. Gejalanya bisa tampak melalui perubahan pada rambut, kuku, atau bahkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

"Kalau secara total biasanya kelihatan tuh badannya mengurus," katanya. Oleh sebab itu, Marya menekankan pentingnya asupan protein untuk menjaga sistem imun tubuh yang sehat, karena tanpa protein yang cukup, tubuh akan lebih mudah sakit.

 

Prinsip Gizi Seimbang: Protein, Karbohidrat, dan Lemak Sehat

Sumber Protein di Rumah Makan Padang (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada gula darah, tensi, dan sistem imun tubuh. Dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi pertumbuhan, produktivitas, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif. (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)... Selengkapnya

Penting untuk diingat bahwa meskipun protein sangat penting, konsumsi protein harus tetap seimbang dengan asupan karbohidrat dan lemak yang sehat. Tubuh memerlukan ketiga makronutrien ini untuk berfungsi dengan baik.

"Kalau kita hanya makan protein tapi lupa memenuhi karbohidrat, lemak yang baik, serta vitamin dan mineral yang cukup, protein akan dipaksa untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh yang lain," ujar Marya.

Sehingga, wajib untuk menerapkan prinsip gizi seimbang dalam pola makan sehari-hari. Protein dapat ditemukan dari berbagai sumber, seperti tahu, tempe, putih telur, ayam, ikan, dan daging merah.

Kamu bisa memilih sumber protein yang sesuai dengan selera dan kebutuhan tubuh, seperti ikan yang dimasak pedas, tahu yang dicampur dengan sayur, atau menu lainnya yang mengandung protein yang cukup.

 

Menu Gizi Seimbang untuk Tubuh Sehat

Sumber Protein di Rumah Makan Padang (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada gula darah, tensi, dan sistem imun tubuh. Dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi pertumbuhan, produktivitas, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif. (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)... Selengkapnya

Penting untuk tidak terpaku pada satu jenis menu yang kaku, seperti nasi putih dengan sayur terpisah dan lauk rebus. Kamu bisa mengaplikasikan prinsip gizi seimbang dengan cara yang lebih fleksibel, seperti mengolah sayur sop dengan aneka sayur dan menambahkan ayam di dalamnya.

Makanan yang sehat tidak harus selalu terlihat seperti yang ada dalam piring sehat yang terkotak-kotak. Yang penting adalah asupan gizi yang lengkap dan seimbang.

"Ini pun sudah menjadi pilihan makanan yang bernilai gizi seimbang," pungkasnya.

Dengan menjaga asupan protein, karbohidrat, dan lemak yang seimbang, tubuh akan tetap sehat dan dapat mendukung kinerja sistem imun serta menjaga kestabilan gula darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya