5 Cara Mudah untuk Stop Ngemil

Lima cara melawan keinginan untuk mengemil di bawah ini, memudahkan kita mendapatkan berat badan ideal.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Jul 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 14:00 WIB
Acara TV Membosankan, Bikin Ngemil Lebih Banyak
Lima cara melawan keinginan untuk mengemil di bawah ini, memudahkan kita mendapatkan berat badan ideal.

Liputan6.com, London - Tidak sulit bagi kita untuk meredam keinginan mengemil. Dengan melakukan lima cara melawan keinginan untuk mengemil di bawah ini, memudahkan kita mendapatkan berat badan ideal. Pun bagi yang ingin menurunkan berat badan, melakukan hal serupa ampuh mewujudkan keinginan tersebut.

Ahli Diet dari University of Exeter di London, Inggris, Dr Natalia Lawrence mengatakan, penyebab utama badan mudah sekali melar karena kita tidak dapat melawan gejolak menyantap makanan ringan padat kalori, seperti keripik, biskuit, dan cokelat di waktu tidak tepat.

Berikut lima cara melawan keinginan untuk mengemil seperti dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (7/7/2015).

1. Sebelum memasukkan apa pun ke dalam mulut, tanyalah pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar lapar? Mengapa saya harus makan ini? Apakah makanan ini sehat untuk saya? Dan bagaimana saya memutuskan untuk berhenti makan?"

2. Pilih hidangan dengan porsi yang lebih kecil. Atau bagi beberapa jenis makanan di dalam satu piring. Misalnya, setengah porsi untuk sayur, seperempat untuk protein, dan sisanya karbohidrat.

3. Perlambat makan Anda. Masukkan makanan ke dalam mulut, kunyah secara perlahan, setelah kunyahan kesepuluh pastikan apakah kita masih lapar. Jika sudah merasa kenyang, hentikan kegiatan makan.

4. Jika perut terasa lapar, cobalah untuk menahan tidak menyantap makanan apa pun terlebih dulu selama 10 menit. Pastikan, apakah harus makan dalam jumlah yang banyak?

5. Cobalah meniru gaya menyantap makanan penduduk Jepang, yaitu menggunakan sumpit. Walaupun lebih nikmat menggunakan tangan, namun menggunakan sumpit membuat kita lebih sadar terhadap tubuh sendiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya