Cinta Ditolak, Imunitas Tubuh Menurun?

Penolakan cinta ternyata tak hanya menyebabkan kesedihan atau ketidaknyamanan, tapi juga penurunan imunitas.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Agu 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2015, 09:00 WIB
Awas, Patah Hati Berisiko Kematian
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Menghabiskan waktu untuk dengan seseorang yang kita sukai memang terasa begitu membahagiakan. Apalagi jika kita memiliki rasa cinta namun tak berani diungkapkan, serasa ada kupu-kupu yang beterbangan di dalam perut. Namun ketika kita mengungkapkan perasaan setelah pendekatan berhari-hari dan hasilnya ditolak, itu terasa menyedihkan.

Seorang psikolog menemukan, penolakan cinta ternyata tak hanya menyebabkan kesedihan atau ketidaknyamanan, tapi juga penurunan imunitas. Bahkan beberapa orang bisa mengalami bintik-bintik merah pada kulit karena timbulnya stres.

Dr Linda Papadopoulus menyatakan, reaksi kimia dalam tubuh yang ditimbulkan karena stres akan meningkatkan hormon kortisol dan testoteron.

Peningkatan kortisol mempengaruhi nafsu makan dan mengikat reseptor hipotalamus di otak. Tingkat kortisol yang tinggi akan mempengaruhi tingginya asupan kalori yang masuk ke tubuh.

Sedangkan testosteron yang tinggi akan merangsang sebaceous, mengeluarkan lebih banyak sebum pada kulit, hingga akhirnya menyebabkan bintik-bintik pada kulit.

"Mood dan stres, memiliki peran yang cukup besar dalam kencan. Sebelum kencan Anda akan merasa cemas dan grogi, hal ini merupakan stres ringan. Begitupun saat kencan usai. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 persen orang merasa cemas dan takut berlebih sepulang kencan," seperti yang ditulis Dailymail, Sabtu (29/8/2015).

Selain itu rasa yang tidak nyaman seperti penolakan cinta juga akan membuat imunitas di dalam tubuh menurun drastis, seperti mudah terserang flu. Ujungnya akan membuat tubuh semakin melemah dan depresi. (Yasmine)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya