Seks Saat Remaja, Awas Infeksi Menular Seksual Mengintai

Sekitar 7,4 persen remaja pria yang sudah lakukan hubungan seks alami infeksi menular seksual.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Jan 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 13:00 WIB
Dr. Naek Tobing: Perilaku Seks Remaja Kini Mengkhawatirkan
Foto: buzzsouthafrica.com

Liputan6.com, New Delhi- Melakukan hubungan seksual baiknya dilakukan sesudah usia matang dan menikah. Namun bagi remaja yang berencana melakukan hal ini sebaiknya pikirkan dampak jangka panjangnya. Sebuah riset terbaru menemukan fakta terlalu muda melakukan hubungan seksual berisiko tingkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS). 

Studi yang dilakukan peneliti asal Yonsei University, Seoul, Korea Selatan menggunakan data perilaku berisiko anak muda dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea. Terdapat 22.381 remaja dianalisis kehidupan seksualnya.

Sekitar 7,4 persen remaja laki-laki yang sudah melakukan hubungan seksual dilaporkan mendapatkan infeksi menular seksual. Sementara, sekitar 7,5 persen remaja wanita melaporkan mengalami kondisi tak menyenangkan ini seperti dikutip laman Times of India, Rabu (6/1/2015).

Semakin muda melakukan hubungan seks, semakin tinggi risiko terkena infeksi menular seksual. Anak kelas 7 yang sudah melakukan hubungan seksual, risiko terkena IMS meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan yang melakukan saat kelas 12 seperti ditulis dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya