Liputan6.com, New York- Kanker payudara merupakan momok tersendiri bagi wanita. Bagi Anda yang ingin menurunkan risiko terkena kanker payudara, ada baiknya mengonsumsi makanan tinggi serat. Studi terbaru mengungkapkan, konsumsi makanan tinggi serat mampu menurunkan risiko terkena kanker ini.
Ada bukti yang memperlihatkan, risiko wanita yang mengonsumsi buah dan sayur sejak usia 18 tahun ke atas terkena kanker payudara bisa dipangkas hingga 19 persen dibandingkan wanita yang konsumsi makanan rendah serat.Â
Baca Juga
Baca Juga
Di sisi lain, bila wanita banyak mengonsumsi makanan tinggi serat sejak remaja, risiko terkena kanker payudara bisa dipangkas hingga 24 persen dibandingkan wanita yang konsumsi makanan rendah serat. Hal ini diketahui lewat studi selama 20 tahun oleh peneliti dari Harvard THÂ Chan School of Public Health, Amerika Serikat.
Advertisement
"Hasil studi ini mengingatkan kita akan pentingnya diet sehat di awal kehidupan karena akan berpengaruh di kemudian hari. Pada perempuan, pencegahan kanker payudara bisa dilakukan dengan mengonsumsi banyak serat sejak usia dini," ujar salah satu penulis studi Maryam Farvid.
Dalam studi ini peneliti melihat data lebih dari 90.500 wanita berusia 27-44 tahun yang dikulik kebiasaan makannya. Selama mengikuti pola makan wanita ini selama 20 tahun, ada 2.833 perempuan yang didiagnosis kanker payudara.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini mengungkapkan setiap tambahan 10 gram asupan serat per hari -- misalnya dari satu apel dan dua potong roti -- selama remaja mampu mengurangi risiko kanker payudara hingga 14 persen.
"Oleh karena itu, diet tinggi serat amat dianjurkan antara 25-30 gram serat setiap hari sejak anak-anak. Ini berperan penting untu mengurangi risiko kanker payudara pada wanita," ujar dokter Farvid dalam laman Live Science dikutip Selasa (2/2/2016).
Belum diketahui pasti apa hubungan antara konsumsi makanan tinggi serat terhadap menurunnya risiko kanker payudara. Namun diprediksi hal ini karena serat mampu mengurangi level estrogen di dalam aliran darah. Estrogen disebut-sebut memiliki hubungan dengan berkembangnya sel di kanker payudara.Â