Liputan6.com, London - Bagi sebagian orang, tidur merupakan kenikmatan dan kemewahan tersendiri. Namun tidur lama hingga lebih dari delapan jam setiap malamnya bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Risiko orang yang tidur delapan jam atau lebih terkena penyakit jantung meningkat hingga 34 persen. Sementara orang yang tidur kurang dari empat jam per malam, risiko terkena panyakit kardiovaskular meningkat hingga 35 persen.
Baca Juga
Baca Juga
Namun sayangnya, peneliti dari Norwegian University of Science and Technology ini tidak yakin apa yang menyebabkan tidur terlalu banyak bisa meningkatkan masalah jantung. "Kami masih belum mengetahui hubungan langsung antara durasi tidur panjang dengan penyakit jantung koroner," kata pemimpin studi dokter Linn Beate Strand.
Advertisement
Data ini didapat dari 400.000 orang Taiwan yang melakukan medical check-up dari 1994 hingga 2011 seperti dikutip laman Independent, Kamis (10/3/2016).
"Perempuan cenderung mengalami masalah tidur dari pria. Studi sebelumnya menunjukkan wanita yang tidur terlalu sedikit maupun terlalu banyak meningkatkan risiko terkena masalah kardiovaskular," kata dokter Strand.
Dokter Strand menerangkan, tidur cukup dan tidak berlebih itu penting dilakukan sebagai komponen menjaga kesehatan.