14 Jalan Rendah Hati Santa Teresa, Siapa Sanggup?

Banyak orang paham kenapa Ibu Teresa dinyatakan menjadi orang kudus (Santa).

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 05 Sep 2016, 15:06 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 15:06 WIB
20160904-Penobatan Bunda Teresa Sebagai Orang Suci-Vatikan
Paus Fransiskus menyapa jemaah seusai Kanonisasi Bunda Teresa di St. Peter, Vatikan, Minggu (4/9). Paus Fransiskus, secara resmi menobatkan Bunda Teresa sebagai santa atau orang suci terkait kerja kemanusiaannya di Kalkuta, India. (Andreas Solaro/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Usai diresmikannya Ibu Teresa dari Kolkata menjadi seorang santa (orang kudus dalam gereja Katolik), banyak orang sebenarnya sudah paham kenapa wanita kelahiran Skopje (Republik Makedonia) ini layak dipilih untuk "gelar" terhormat itu.

Sama seperti kebanyakan orang yang menyebutnya sebagai ibu para kaum papa, dalam upacara kanonisasi yang sakral ini, Paus Fransiskus memuji Teresa sebagai ibu penyayang yang membela kehidupan makhluk yang belum lahir, sakit, dan ditinggalkan.

Ia bahkan disebut sebagai orang mempermalukan pemimpin dunia atas "kejahatan berupa kemiskinan yang mereka ciptakan sendiri".

Berikut 14 jalan rendah hati Santa Teresa.

1. Berbicara sesedikit mungkin tentang diri sendiri.

2. Uruslah diri persoalan-persoalan pribadi.

3. Hindari rasa ingin tahu.

4. Janganlah mencampuri urusan orang lain.

5. Terimalah pertentangan dengan kegembiraan.

6. Janganlah memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain.

7. Terimalah hinaan dan caci maki.

8. Terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah.

9. Mengalah terhadap kehendak orang lain.

10. Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya.

11. Bersikap sopan dan peka, sekalipun seseorang memancing amarah anda.

12. Jangan mencoba agar dikagumi dan dicintai

13. Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun anda yang benar.

14. Pilihlah selalu yang tersulit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya