Paprika Kuning dan 5 Makanan Ini Ampuh Redakan Flu

Liputan6.com, Jakarta Flu adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh. Meski tidak ada makanan ajaib yang bisa memerangi flu biasa, namun ada banyak makanan dan nutrisi yang bisa mencegah virus flu.

Meski Anda sedang diet, makanan berikut ini bisa mempertahankan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari flu dan virus lainnya.

1. Sarden

Ikan kaya lemak omega -3 ini membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh dan penyakit jantung. Selain itu, studi Journal of Leukocyte Biology menunjukkan bahwa omega-3 juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel fungsi imun.

Jumlah omega-3 dalam ikan sarden jauh lebih tinggi dibanding ikan laut lain seperti salmon, trout dan tuna. Tiga ons sarden kalengan mengandung 1.259 mg omega-3, sedangkan salmon hanya memiliki 840 mg omega-3.

2. Paprika kuning

Saat sakit, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda. Salah satu sumber terbaik vitamin C adalah paprika kuning. Vitamin C sebenarnya tidak benar-benar mencegah flu, tapi vitamin C memainkan peran penting membantu meringankan gejala flu.

"Studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin C yang dikonsumsi setiap hari dapat membantu mempersingkat durasi atau waktu terkena flu serta mengurangi gejala yang parah," kata Jackie Newgent seperti dilansir Livestrong, Senin (3/10/2016).

Selain itu, penelitian menunjukkan vitamin C berperan untuk meningkatkan imun para orang tua, perokok kronis, atlet ekstrim dan anak-anak.

3. Jamur

Jamur mengandung vitamin B, selenium dan antioksidan yang tinggi. Jamur telah lama dikenal memiliki manfaat untuk kekebalan tubuh. Jamur memiliki efek antivirus dan bisa meningkatkan produksi sel-sel yang melawan infeksi. Kekurangan jumlah selenium bisa meningkatkan risiko yang lebih besar terkena flu. Vitamin B dalam jamur membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.

4. Sup ayam

Memang, makanan yang satu ini sudah dipercaya mampu membantu menyembuhkan sakit flu. Pada dasarnya, cairan hangat membantu melonggarkan lendir dan meringankan sakit tenggorokan. Selain itu, penelitian awal menunjukkan bahan dalam sup ayam memiliki sifat obat yang unik.Sebuah studi yang dilakukan di University of Nebraska Medical center menemukan kaldu, sayuran dan ayam dalam sup yang telah diuji laboratorium menunjukkan sifat anti-inflamasi. Sifat anti peradangan ini dapat mengurangi gejala dan memperpendek infeksi saluran pernapasan atas.

5. Buah jeruk dengan kulit

Mengonsumsi buah jeruk setiap hari yang kaya vitamin C adalah ide baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Bagi Anda yang mengalami flu berat, bahan kimia alami yang ada dalam kulit jeruk, limonene, dapat memainkan peran potensial dalam pengobatan bronkitis.Data awal juga menunjukkan bahwa limonene dapat membantu melawan kanker dan membantu menurunkan berat badan. Anda bisa memanfaatkan kulit jeruk dengan membuat saus jeruk.

6. Jahe

Jahe adalah rempah-rempah yang telah lama dipercaya bisa digunakan sebagai obat. Lebih dari 2000 tahun, ilmu kedokteran timur telah merekomendasikan jahe untuk membantu menyembuhkan dan mencegah berbagai kondisi kesehatan.

Teh jahe dapat membantu mengatasi flu tanpa demam. Selain itu, secangkir teh jahe hangat yang dicampur dengan madu dan air lemon dapat mengencerkan lendir dan meringankan rasa tidak nyaman di tubuh. Jahe juga membantu mengatasi mual saat kehamilan.

(Aluna Swara)