Liputan6.com, Jakarta Callum Fernie, jatuh sejauh 25 kaki atau sekitar tujuh meter di sebuah apartemen di Prancis karena tidur sambil berjalan. Dokter menyatakan Fernie bisa lumpuh.
Namun karena tubuhnya tidak tegang saat jatuh, Fernie pun lolos dari cedera serius. Hanya luka-luka ringan, dilansir laman Mirror, Senin (7/11/2016).
Baca Juga
Fernie dari Dundee, Skotlandia, sedang tidur pada malam pertama liburan mereka di Marseille dengan teman-temannya ketika dirinya terbangun dari sofa bed, membuka jendela dan langsung melangkah keluar.
Advertisement
Dia kini menderita patah tulang panggul, lengan kiri patah, dan berdarah kecil di otaknya. Tapi Fernie tahu kalau dirinya bisa jauh lebih buruk.
"Teman-teman saya telah menjelaskan apa yang terjadi. Tapi saya tidak ingat itu. Saya sedang tidur di sofa bed di ruang tengah. Rupanya terbangun, dan memutar pegangan pada kusen jendela kemudian terjatuh," terangnya.
Fernie terbangun di rumah sakit di Marseille sehari setelah kejadian. "Saya berada di Rumah Sakit Assistance Publique di Marseille selama lima hari. Dan saya ke bandara Edinburgh dengan kursi roda dan menghabiskan dua minggu selanjutnya di Rumah Sakit Ninewells di Dundee."
Pria berusia 22 tahun yang berprofesi sebagai insinyur ini merasa beruntung karena tidak menderita kelumpuhan. Dia pun ingin kembali bekerja.