Liputan6.com, Amerika Serikat Penis patah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pria. Terutama jika penis bengkok tiba-tiba, yang biasanya terjadi saat bercinta. Itulah yang bisa menandakan penis patah.Â
Baca Juga
Advertisement
Saat penis patah, jaringan yang berada di dalam penis ikut robek. Anda bisa mengetahui penis patah dari suara yang seperti retak. Ketika penis patah, Anda akan segera kehilangan ereksi.
"Terkadang penis akan terlihat seperti terung, yang membengkak dan berubah warna menjadi hitam dan biru," kata Brian Christine, seorang urolog di Urology Centers of Alabama, Amerika Serikat, dikutip dari Men's Fitness, Minggu (21/5/2017).
Anda perlu menemui dokter atau ahli urologi segera bila penis patah. Jika sudah larut malam--waktu saat kasus ini sering terjadi---pergilah ke ruang gawat darurat. Anda perlu mengecek, apakah penis Anda dapat kembali ereksi normal.
Untuk bisa sembuh dan pria kembali mendapatkan ereksi normal, perlu melalui pembedahan. Ahli bedah harus menjahit agar jaringan di dalam penis kembali terhubung.
"Jika masuk ke ruang operasi lebih cepat, maka kesembuhan penis akan lebih baik. Anda juga dapat memulihkan fungsi seksual lebih cepat. Jika tidak segera dilakukan pembedahan, berpotensi muncul jaringan parut, yang berujung pada kondisi peyronie," kata Christine.
Peyronie adalah jaringan parut yang bisa menyebabkan kelengkungan kronis pada penis saat penis ereksi.