Wanita Masuki Usia 40, Risiko Kanker Payudara Meningkat

Memasuki usia 40-an wanita akan mengalami perubahan tubuh termasuk hormonal dan studi menemukan risiko kanker payudara lebih meningkat.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 22 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 14:30 WIB
Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara Lewat Aksi 'No Bra Day'
'No Bra Day', satu aksi untuk tingkatkan kesadaran bahaya kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 40-an, wanita akan mengalami perubahan pada tubuh baik secara bentuk dan fungsinya. Bahkan menurut National Cancer Institute (NCI), perubahan tersebut juga mempengaruhi risiko wanita terhadap kanker payudara.

Pada 2009, U.S. Preventive Services Task Force menemukan peningkatan angka pasien kanker payudara terjadi di usia 40 sampai 49 tahun. Hal ini mengharuskan wanita melakukan pemeriksaan mammogram untuk mendeteksi kanker payudara sebelum memasuki usia 40.

Melansir laman Live Strong, Senin (22/5/2017) berikut tiga perubahan besar saat memasuki usia 40 yang harus disadari dan diketahui oleh wanita.

1. Otot menua

Memasuki usia ini jaringan otot akan ikut menua. Menurut Dr Pamela Peeke, penulis dari buku Body for Life, mengatakan sekitar setengah pon otot wanita usia 40 akan melemah. Bahkan kondisi ini juga menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.

2. Pengeroposan tulang

Usia ini akan membuat tingkat kepadatan tulang menurun dan itu hal yang wajar ujar Miriam Nelson.

Profesor dari Tufts University dan penulis dari buku berjudul Strong Women Stay Young mengatakan, setiap tahun wanita akan kehilangan satu persen tulang. Untuk menjaga kesehatan tulang, direkomendasikan untuk latihan intensif guna membangun tulang lebih kuat dan padat.

3. Gangguan tidur

Menurut Dr Judith Reichman, penulis buku berjudul Relax, This Will Not Hurt, memasuki usia 40-an wanita akan mengalami gangguan tidur dan rasa panas tubuh (hot flush) yang termasuk sebagian dari gejala pramenopause.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya