Liputan6.com, Jakarta Ketika sudah beberapa bulan atau tahun menikah dan tak kunjung hamil, sementara teman yang baru menikah sudah umumkan kehamilan kerap membuat stres. Padahal, sudah konsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan tak boleh stres kalau mau hamil. Gimana dong?
Psikolog San Diego State University, Jean Twenge, menyarankan beberapa hal untuk menjaga pikiran tetap tenang menanti kehamilan. Berikut selengkapnya melanjutkan bagian pertama mengutip The Bump, Sabtu (24/2/2018).
Baca Juga
6. Pikiran positif
Advertisement
Ketika tak kunjung hamil padahal sudah usaha keras mulai muncul perasaan berkecil hati, Twenge menyarankan untuk tetap optimis.
"Alih-alih berpikir 'Kayaknya aku enggak bisa hamil', lebih baik sampaikan 'Aku sudah melakukan usaha agar bisa hamil'," sarannya.
7. Olahraga secukupnya
Olahraga merupakan salah satu cara turunkan stres. Banyak studi ungkap manfaat positif olahraga terhadap suasana hati. Namun ingat, tak perlu olahraga sampai ngoyo ketika tak kunjung hamil karena bisa mengganggu ovulasi. Cukup tiga sampai lima kali seminggu sekitar 30-60 menit per sesi.
Saksikan juga video menarik berikut:
8. Bila perlu, istirahat sejenak
Jika fokus kehidupan untuk memiliki anak, sesekali boleh istirahat sejenak. Ada beberapa pasangan yang ketika 'istirahat', sang istri malah hamil.
Namun, perlu diingat ya, jika istri di bawah 30 tahun dan sudah menikah setahun atau berusia 35 tahun dengan usia pernikahan enam tak kunjung hamil, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan ya.
9. Punya waktu untuk 'me time'
Di sela-sela kesibukan, luangkan waktu untuk diri sendiri melakukan hal-hal yang disukai. Studi di University of Sussex Inggris menemukan orang-orang yang memiliki me time dengan minum teh, membaca buku atau mendengarkan musik tingkat stres berkurang.
10. Seks untuk keintiman
Di sela-sela usaha mendapatkan buah hati, selipkan sesi seks yang memang sebuah bentuk keintiman.
Advertisement