Kembung Setelah Makan Daging, Tanda Sistem Pencernaan Bermasalah

Menurut Racha Govani, perasaan kembung bisa muncul karena tanpa kita sadari, kita sudah terlalu banyak makan daging

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Jun 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 17:00 WIB
Daging Sapi Mentah
Bila Merasa Kembung Setelah Makan Daging, Sebaiknya Berhenti Dulu untuk Mengonsumsinya (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Merasa kembung setelah santap daging merah merupakan tanda bahwa tubuh kita tidak punya kemampuan mencerna daging dengan baik.

Bila di saat bersamaan muncul rasa lelah dan tidak enak, besar kemungkinan sistem pencernaan sedang bekerja sangat keras agar mampu mencerna daging yang kita makan itu.

Racha Govani, seorang pendiri aplikasi makan sehat Foodstand, mengimbau, agar kita tidak mengonsumsi daging dalam beberapa waktu terlebih dahulu.

Menurutnya, perasaan kembung dan lelah itu muncul lantaran tanpa disadari, kita sudah terlalu banyak makan daging.

"Sebab, salah satu alasan tubuh sulit mencerna daging, karena sudah mengonsumsinya terlalu banyak," katanya dikutip dari situs Bustle pada Sabtu, 9 Juni 2018.

 

Cegah Kembung dengan Makan yang Benar

Daging Sapi Mentah
Salah satu mencegah kembung saat makan daging dengan mengunyah yang benar (iStockphoto)

Baik rasa kembung maupung rasa tidak enak lainnya saat makan daging bisa diredam dengan mengunyah yang benar. Kebanyakan dari kita, kata Govani, terlalu terburu-buru dalam hal menyantap apa pun sehingga perut mudah kembung.

"Saluran pencernaan lebih sulit mencerna daging jika tidak dikunyah dengan baik. Perut lebih mudah mencerna produk nabati dibanding hewani," kata Govani.

Lebih baik, kunyah hingga lembut makanan berbahan daging sebelum ditelan. Namun, ingat juga dengan porsi daging secukupnya ya agar perut tak kembung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya