4 Risiko Kesehatan Bila Kalap Konsumsi Hidangan Lebaran

Sekalipun Lebaran dipenuhi dengan berbagai hidangan yang nikmat, konsumsi makanan dan minuman secukupnya saja ya agar tak muncul keluhan kesehatan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Jun 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 15:00 WIB
[Bintang] Sering Lemas Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya
Tingkat kolesterol meningkat hingga tekanan darah tinggi mengintai orang yang berlebihan mengonsumsi makanan khas Lebaran (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Setelah bermaaf-maafan dengan keluarga, tetangga dan teman-teman, makin lengkap sambil menikmati berbagai hidangan khas Lebaran. Ada opor ayam, gulai daging, sambal kentang disertai aneka minuman manis.  

Walau semua itu terasa nikmat, perhatikan asupan yang masuk ke tubuh ya. Jika tidak mengendalikan asupan makanan, berbagai keluhan kesehatan bakal muncul usai Lebaran.

Health Liputan6.com menghubungi dokter spesialis gizi klinik, Tirta Prawita Sari, untuk mengetahui beberapa keluhan kesehatan yang mengintai usai Lebaran. 

 

1. Kolesterol naik 

Kolesterol merupakan hal yang harus diwaspadai jika menyantap makanan khas Lebaran secara berlebihan. Terutama, hidangan seperti rendang yang mengandung lemak yang cukup tinggi.

"Lemak yang dimakan saat lebaran biasanya lebih banyak lemak jenuh daripada lemak tidak jenuh," ujar Tirta diitulis Jumat (15/6/2018).

Menurutnya, hal ini akan mengganggu komposisi lemak darah dalam tubuh maka terjadilah masalah pada kolesterol.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

2. Gula darah meningkat

Makan sahur - buka puasa (iStock)
Gula darah disebabkan makanan manis saat Lebaran (iStockphoto)

Selain kolesterol, Anda juga harus mewaspadai masalah pada gula darah setelah mengonsumsi hidangan yang mengandung gula tinggi.

"Kalau yang manis dia akan menyebabkan dua hal. Dia akan memicu masalah pada gula darahnya. Yang kedua makanan manis itu juga akan berkontribusi pada masalah kolesterol juga," papar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia tersebut.

 

3. Berat badan naik

Lakukan Diet Apapun Namun Hasil Nihil, Ini Alasan Psikologinya
Berat badan naik setelah Lebaran (iStockphoto)

Setelah sekitar satu bulan berpuasa, tentunya berat badan akan turun. Namun, kenaikan bisa terjadi apabila Anda kalap mengonsumsi hidangan ketika berkumpul dengan keluarga besar.

"Kalau berat badan sudah naik, kalau anak muda mungkin gampang menurunkannya. Tapi kalau sudah 40 tahun ke atas, menurunkan satu sampai dua kilogram bukan perkara mudah," jelas Tirta.

 

4. Tekanan darah tinggi

Ilustrasi Garam
Hati-hati konsumsi garam saat Lebaran (iStockphoto)​

Konsumsi garam berlebihan juga bisa menyebabkan permasalahan pada tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan natrium yang berlebih pada tubuh.

"Garam biasanya berkontribusi besar. Jadi menyebabkan natrium kita banyak kan. Karena natrium atau sodium itu bisa kita dapatkan dari daging, rendang, dan lain-lain," ujar Tirta.

Salah satu bahaya garam yang paling umum sendiri tentunya tekanan darah tinggi dan masalah pada perut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya