Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Chicago Amerika Serikat membuat sampo sendiri untuk putri-putrinya yang memiliki etnis yang berbeda. Hal ini karena dia lelah mencari produk perawatan rambut alami untuk dirinya dan putri-putrinya.
"Gadis-gadis itu adalah inspirasi saya dan rambut mereka adalah rasa frustrasi saya," kata Ena Hennegan dilansir dari New York Post pada Senin (23/7/2018).
Baca Juga
"Mereka semua memiliki tekstur rambut yang berbeda. Pencarian saya untuk produk alami yang bekerja pada kami semua gagal," tambah perempuan yang juga seorang dokter tersebut.
Advertisement
Pada 2013, dia mengambil semua produk sampo di kamar mandinya dan mencoba lebih dari 70 botol berbagai mereka sampo, kondisioner, dan produk rambut lain yang mereka terapkan untuk semua anggota keluarganya. Sayangnya, tidak ada satupun yang berhasil.
Dia memang terkejut. Namun, hal itu menginspirasinya untuk mengambil tindakan sendiri. Ia menciptakan produk sampo untuk perawatan rambut alami yang bisa berguna untuk semua jenis rambut yang berbeda, berbagai tekstur, dan untuk jenis lain juga.
"Saya melihat kebutuhan karena kami tidak sendirian," tambah ibu tiga orang anak ini.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Meluncurkan produk sampo multi-etnis
Pada bulan Juni lalu, dia meluncurkan sebuah produk bebas sulfat dan paraben, serta cocok untuk semua rambut dari berbagai etnis dan budaya.
Campurannya menggabungkan berbagai bahan yang mungkin terdengar akrab seperti shea butter dan minyak jojoba, hingga yang aneh seperti protein kacang yang dihidrolisis.
"Itu adalah protein yang terdekat di dunia karena ditemukan di keratin alami yang ada di rambut dan bukan berasal dari hewan," kata Hennegan.
Walaupun begitu, produk buatannya bukan satu-satunya produk rambut alami untuk wanita berkulit warna atau dengan tekstur rambut campuran.
Sebuah studi tahun 2017 di American Journal of Obstetrics & Gynecology menemukan, wanita dengan kulit berwarna memiliki tingkat lebih tinggi dalam penggunaan produk kecantikan yang terkait dengan bahan kimia dalam tubuh mereka, daripada wanita berkulit putih.
Advertisement