Makan Es Krim Sebabkan Otak Beku, Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang menolak nikmatnya sensasi makan es krim, tak terkecuali orang yang sedang sakit sekali pun. Makan es krim saat cuaca sedang terik menambah kenikmatan tersendiri saat memakannya. Inilah kenapa es krim digemari oleh seluruh kalangan, terlebih anak-anak.

Saat sedang menikmati es krim, pernahkah Anda merasa sakit kepala dan membeku seketika? Ternyata perasaan itu disebabkan oleh sensasi otak beku (brainfreeze), yang memiliki nama ilmiah Sphenopalatine ganglioneuralgia.

Melansir dari laman Women's Health, Rabu (25/7/2018), sensasi otak beku biasa terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin dan cepat. Sehingga, terjadi perubahan suhu yang sangat cepat pada langit-langit mulut dan bagian belakang tenggorokan seseorang. Hal itulah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit atau bahkan menutup dan menyebabkan sensasi otak beku tersebut.

"Otak beku sebenarnya adalah sakit kepala," kata Ahli Saraf Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, Clifford Segil, M.D.

Saksikan juga video menarik berikut:

Menurutnya, pembuluh darah yang menyempit dapat memengaruhi arteri serebral anterior yang merupakan pembuluh darah penting untuk menghantarkan darah beroksigen ke otak.  Pembuluh darah yang membeku memungkinkan seseorang untuk merasakan sensasi otak beku.

Sensasi otak beku tersebut biasanya dirasakan dengan sangat cepat, hanya dalam hitungan detik. Biasanya, seseorang akan merasa sakit kepala saat es krim dan saat itulah seseorang merasakan sensasi otak beku.

Ada cara cepat untuk menghilangkan sensasi otak beku, yaitu dengan meletakkan lidah pada langit-langit mulut, atau meminum sesuatu yang suhunya sesuai dengan temperatur ruangan.

Hal itu dilakukan untuk menstabilkan suhu dan menghangatkan mulut. Sehingga, rasa sakit kepada akibat otak beku dapat segera reda.

Meksipun sensasi otak beku tidak berbahaya, namun sebaiknya tetap berhati-hati saat menikmati es krim.

Penulis: Jihan Khalda Fairuz