6 Aktivitas Sehat yang Cocok Dilakukan Saat Perut Kosong

Jika perut masih kosong karena belum sempat makan, Anda masih bisa melakukan 6 aktivitas sehat ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Agu 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 07:00 WIB
Air putih - kehausan (iStock)
Lakukan trik ini agar tidak kehausan saat berpuasa. (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Sekalipun perut kosong dan tak sempat makan, bukan berarti Anda tidak bisa tetap hidup sehat. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sekalipun sedang kelaparan namun tak punya waktu untuk mengisi perut.

Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyingkirkan Anda sejenak dari rutinitas harian yang stres. Beberapa kebiasaan ini bahkan bisa meningkatkan kualitas hidup.

Bahkan, metabolisme yang terjadi ketika perut sedang kosong menciptakan beberapa kondisi yang baik untuk tubuh. Dilansir dari Step to Health pada Kamis (2/8/2018), berikut ini beberapa aktivitas menyehatkan, yang bisa dilakukan sekalipun perut kosong.

1. Minum air

Minumlah satu atau dua gelas air saat Anda bangun tidur. Saat perut kosong, hal ini akan mengaktifkan ginjal yang bertugas membuang racun dari tubuh. Aktivitas usus juga memperbaiki proses pencernaan dan meringankan sembelit.

2. Makan buah

Makan buah saat perut kosong adalah kebiasaan yang sehat karena membutuhkan sedikit energi untuk mencernanya. Selain itu, buah juga membantu membersihkan tubuh.

Simak juga video menarik berikut ini: 

3. Mendengarkan musik yang rileks

Sirsasana Yoga
Ilustrasi Foto Sirsasana Yoga (iStockphoto)

Jika Anda ingin mempersiapkan pikiran untuk hari yang diisi dengan energi positif, dengarkanlah musik klasik atau meditasi. Musik yang rileks baik dalam menenangkan pikiran, mengatur detak jantung, dan mengendalikan pernapasan.

4. Latihan yoga

Latihan yoga tidak harus dilakukan setelah makan. Anda bisa melakukannya dengan perut kosong. Hal ini karena tubuh lebih ringan, bersih, dan mampu membuat konsentrasi terfokus pada aktivitas.

Namun, lakukan pose yoga sederhana yang tidak memerlukan upaya fisik yang rumit. Selain itu, Anda juga bisa melakukan meditas sebagai alternatif lainnya.

 

5. Peregangan

Bangun tidur
Ilustrasi bangun tidur (iStockphoto)

Setelah tubuh beristirahat selama delapan jam, Anda harus bergerak dengan perlahan. Cara terbaik untuk lebih aktif adalah melakukan peregangan selama beberapa menit.

Ini akan membantu melonggarkan otot dan melumasi sendi untuk mencegah nyeri otot di siang hari. Ingatlah, untuk melakukan gerakan yang lembut dan terkendali untuk mencegah cedera.

6. Latihan kardiovaskular

Berjalan atau joging ringan saat bangun tidur baik untuk tubuh Anda. Ini membantu menghangatkan tubuh, melepaskan energi, dan membakar lemak.

Ketika bangun tidur, kadar gula dan insulin berada di tingkat rendah. Tubuh membakar lemak sebagai energi. Ini membantu Anda menjadi lebih baik dalam menggunakan lemak sebagai bakar lemak.

Paling tidak, batasi diri berolahraga maksimal 45 menit. Jika tidak, ini bisa berbahaya bagi diri Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya