Liputan6.com, Jakarta Pria dan wanita memiliki waktu berbeda soal tingkat gairah seks. Inilah yang bisa menjadi kendala ketika pasangan suami istri akan berhubungan seks.
Sebuah survei yang dilakukan perusahaan mainan seks Lovehoney menemukan, pria paling sering terangsang di pagi hari, sementara libido wanita lebih tinggi di malam hari.
Baca Juga
Dalam survei tersebut, terungkap bahwa pria lebih suka memulai hari bercinta di pukul 6 sampai 9 pagi. Sementara wanita lebih memilih menutup hari dengan berhubungan intim pukul 11 malam sampai 2 pagi. Hal ini bisa disebabkan oleh siklus hormon yang berbeda.
Advertisement
Walaupun begitu, ini bukan berarti pasutri tidak bisa cocok satu sama lain saat berhubungan seks. Dilansir dari Shape pada Rabu (18/12/2019), menurut pakar obstetri dan ginekologi dari Los Angeles, Allison Hill, mengatakan bahwa soal gairah seks, perempuan lebih fleksibel.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Wanita Lebih Fleksibel
Hill mengatakan bahwa dorongan seksual pada wanita bisa dipengaruhi oleh banyak faktor dan rumit. "Namun sebagian besar adalah psikologis dan biasanya, itu tidak ada hubungannya dengan pasangannya," katanya.
Menurutnya, gairah seks pada wanita lebih dipengaruhi perasaan serta seksualitasnya. Sehingga, ketika seseorang lebih percaya diri, ini akan membuatnya lebih terbuka untuk berhubungan seks dan mencapai orgasme.
Pakar seks Stephanie Buehler mengungkapkan bahwa banyak wanita yang sesungguhnya lebih menginginkan kedekatan dengan pasangan ketimbang lebih banyak seks.
Buehler mengatakan bahwa seringkali, wanita tidak merasa bergairah hingga pasangannya memulai foreplay. Maka dari itu, ia menyarankan pria juga harus bisa memulai duluan meski di pagi hari sekalipun.
"Jangan khawatirkan itu, nikmati saja apa yang Anda rasakan," kata Buehler.
Advertisement