Liputan6.com, Jakarta Motivasi untuk melakukan olahraga mungkin terkadang sulit ditemukan. Tidak ada teman, kurang motivasi, tak punya alat olahraga dan segambreng alasan lain kerap disampaikan. Namun, kunci utama berolahraga adalah niat yang kuat.
Dilansir dari Today, berikut beberapa tips dari pelatih olahraga tentang meyakinkan diri untuk berolahraga ketika mereka benar-benar tidak menginginkannya alias sedang malas.
Baca Juga
1. Buat Media Sosial Jadi Motivasi
Advertisement
Ketika mencari alasan mengapa harus berolahraga, mereka sering menemukan inspirasi dari akun Instagram. Dimulai dengan mengetikkan hashtag seperti #cleaneats atau #healthyeating untuk melihat bagaimana orang lain mengisi dan merawat tubuh mereka.
Selain itu, mereka juga mengikuti akun olahraga dan kebugaran dan mencari inspirasi untuk gerakan baru untuk dimasukkan ke dalam Latihan. Dengan hanya satu latihan baru, hal itu akan membuat seseorang bangkit dari sofa.
Peter Cirolia, pelatih dan pemilik Balet Muscle di New York juga menjadikan sosial media sebagai motivasinya. “Saya melihat seseorang dengan tubuh yang baik dan saya berdiri di depan cermin dan membandingkan tubuh. Saya kompetitif dalam cara yang baik, jadi ini selalu berhasil untuk saya," katanya.
2. Mundur, Lalu Maju Cepat
Terkadang saat Anda mengingatkan diri sendiri tentang masa lalu, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk menatap masa depan. Pelatih dan pendiri Caliente Fitness, Jason Rosell mengatakan dia melihat foto-foto lama dirinya ketika kelebihan berat badan dan tahu dia tidak ingin kembali ke sana.
Jadi, setelah membolak-balik beberapa foto lama, dia membayangkan dirinya sekarang dan tahu dia ingin mempertahankan tubuhnya saat ini.
Advertisement
3. Tak Perlu Banyak Berpikir, Mulai Saja
Tidak usah banyak berpikir. Cirolia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia hanya akan berjalan ke gym, mengenakan pakaian gym, dan menginjak treadmill atau hal yang sama ketika berolahraga di luar ruangan.
Dalam situasi kita saat ini, kita dapat menjadi kreatif dalam berolahraga di rumah, trik ini semudah mengenakan pakaian olahraga Anda dan membuka aplikasi olahraga atau berjalan keluar dari pintu depan. Paksakan diri untuk berpakaian dan tempatkan diri Anda pada posisi untuk mulai berolahraga.
4. Buat Latihan Singkat Lebih Sulit
Menunda-nunda latihan Anda atau menempatkan diri Anda pada waktu yang sulit dapat menjadi keuntungan. Semakin sedikit waktu yang Anda miliki, semakin cepat Anda harus bergegas untuk menyelesaikannya. Jadi, semakin Anda menunda latihan Anda, semakin sulit jadinya. Faktanya, banyak latihan interval intensitas tinggi (HIIT) didasarkan pada filosofi "less is more" ini.
Advertisement
5. Motivasi Diri Anda Dengan Latihan Baru
Jika di akhir pekan anda merasa malas dan hanya ingin bersantai, tidak apa-apa. Masih ada cara untuk melakukan latihan, meskipun itu adalah kelas yoga yang selama ini belum pernah mengikuti.
Selain itu, buat motivasi sesudah berolahraga akan melakukan apa. Misalnya makan es krim seperti disampaikan instruktur yoga Claire Fountain.
“Mengetahui bahwa saya akan makan enak dengan beberapa teman setelah olahraga membuat saya terus berjalan karena rasanya saya memiliki rencana pagi atau sore yang harus dilakukan,” katanya.
6. Beri Hadiah Ke Diri Anda Sendiri
Beri diri Anda hadiah yang lebih besar untuk tujuan jangka panjang. Pelatih pribadi yang berbasis di Boston Jessica Diaz mengatakan dia menggunakan metode "bank".
“Saya selalu memiliki daftar tentang sepasang sepatu atau gaun yang saya inginkan. Kemudian saya membagi harga dengan jumlah hari tujuan saya ingin berolahraga minggu itu," katanya.
Jika dia melewatkan latihan, dia harus menunggu sampai minggu depan dan memulai dari awal.
Advertisement
7. Punya Mantra Penyemangat
Setiap orang memiliki mantra tersendiri agar bersemangat ketika berolahraga. Jika tujuan berolahraga adalah menurunkan berat badan 20 kg dan Anda ingin merasa bahagia, bangga pada diri sendiri, dan percaya diri pada tubuh, bunyi mantra bisa seperti ini: “Berat badan saya akan turun! Saya merasa bangga pada diri saya sendiri dan saya sangat percaya diri dengan tubuh saya! "
(Vania Accalia)