10 Provinsi Catat Kenaikan Kasus Corona Tertinggi, Satgas COVID-19 Minta Evaluasi Protokol Kesehatan

10 provinsi catat kenaikan kasus Corona tertinggi, Satgas COVID-19 meminta untuk evaluasi protokol kesehatan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Des 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 15:00 WIB
FOTO: Mural Bertema Virus Corona COVID-19 Hiasi Rumah Warga di Depok
Pemotor melintas di depan mural bertema virus corona COVID-19 yang menghiasi dinding rumah di kawasan Pangkalan Jati Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Mural bertulis ‘Stay At Home, Keep Safe From COVID-19’ itu untuk mengingatkan warga akan bahaya COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 6 Desember 2020, tercatat 10 provinsi dengan kenaikan kasus Corona tertinggi. Satgas COVID-19 pun meminta pemerintah daerah di 10 provinsi tersebut segara mengevaluasi penerapan protokol kesehatan.

Di Kantor Presiden, Jakarta, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito juga meminta, pemda memetakan permasalahan utama yang membuat masyarakat tidak patuh protokol kesehatan. Penegakan disiplin kepada masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan perlu ditingkatkan.

"Saya meminta kepada pimpinan daerah, agar melakukan evaluasi terhadap protokol kesehatan secara menyeluruh. Berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku untuk memberikan efek jera," tegas Wiku saat konferensi pers, Kamis (10/12/2020).

Berikut ini 10 provinsi dengan kenaikan kasus Corona COVID-19 tertinggi per 6 Desember 2020:

1. Jawa Barat naik 3.785 kasus (dari 3.712 ke 7.497)

2. Papua naik 1.813 kasus (dari 250 ke 2.063)

3. Jawa Timur naik 725 kasus (dari 2.804 ke 3.529)

4. Sulawesi Selatan naik 367 kasus (dari 655 ke 1.022)

5. Kalimantan Timur naik 291 kasus (dari 1.223 ke 1.514)

6. Bali naik 278 kasus (dari 675 ke 953)

7. DI Yogyakarta naik 249 kasus (dari 785 ke 1.034)

8. Jambi naik 178 kasus (dari 264 ke 442)

9. Sulawesi Utara naik 147 (dari 391 ke 538)

10. Kalimantan Selatan naik 133 kasus (dari 285 ke 418)

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Penambahan Kasus COVID-19 Jadi Momentum Fokus pada Perawatan

FOTO: Petugas Gabungan Kota Depok Sosialisasikan Gerakan Bermasker
Petugas melakukan sosialisasi penggunaan masker kepada pengendara sepeda motor di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (20/7/2020). Warga yang tidak mengenakan masker nantinya akan dikenai denda Rp 50 ribu atau sanksi sosial sesuai Perwali Nomor 45 tahun 2020. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Wiku menegaskan, kenaikan kasus Corona yang tinggi disebabkan masih terjadi penularan virus di masyarakat. Ketidakdisiplinan mematuhi protokol kesehatan menjadi penyebabnya.

Menurunnya penambahan kasus mingguan, seharusnya menjadi momentum untuk fokus kembali pada treatment atau upaya perawatan pasien COVID-19. Agar segera sembuh dan menurunkan kasus aktif dan kematian.

Keseriusan pimpinan daerah dalam penanganan COVID-19 dituntut penuh supaya angka kenaikan kasus Corona dapat ditekan.

"Ingat, keberhasilan daerah dalam menekan peningkatan kasus merupakan kontribusi dalam pengendalian Covid-19 di tingkat nasional," tegas Wiku.

10 Provinsi Penurunan Kasus Corona Tertinggi

Gerakan Senam Pagi Bersama OTG Covid-19 di Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang
Tenaga medis mengikuti senam pagi bersama pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di halaman Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa (26/5/2020). Senam pagi yang berlangsung sekitar 30 menit diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain provinsi dengan kenaikan tertinggi, data Satgas COVID-19 juga menunjukkan, 10 provinsi dengan penurunan kasus Corona tertinggi.

"Saya mengapresiasi 10 provinsi dengan penurunan kasus tertinggi," lanjut Wiku.

Kesepuluh provinsi yang mengalami penurunan kasus Corona tertinggi per 6 Desember 2020, antara lain:

1. Jawa Tengah turun 2.100 kasus (dari 7.617 ke 5.517)

2. DKI Jakarta turun 399 kasus (dari 8.598 ke 8.199)

3. Sumatera Barat 332 kasus (dari 1.356 ke 1.024)

4. Maluku 226 kasus (dari 1.356 ke 1.024)

5. Papua Barat turun 127 kasus (dari 322 ke 96)

6. Riau turun 98 kasus (dari 288 ke 161)

7. Kepulauan Riau turun 92 kasus (dari 1.297 ke 1.199)

8. Banten turun 89 kasus (dari 503 ke 411)

9. Lampung turun 81 kasus (dari 1.164 ke 1.075)

10. Nusa Tenggara Timur turun 58 kasus (dari 238 ke 180)

Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak

Infografis  Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya