Satgas Imbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Selama Ramadan, Termasuk Saat Buka Puasa

Liputan6.com, Jakarta Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan selama bulan Ramadan. Terkhusus saat membuka masker untuk makan saat sahur dan buka puasa.

"Untuk umat Muslim yang akan berpuasa tentunya menjalankan protokol kesehatan itu penting sekali, terutama pada saat sahur atau berbuka puasa," kata Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas COVID-19.

Dalam dialog virtual beberapa waktu lalu, ditulis Senin (12/4/2021), Wiku mengatakan bahwa saat makan sahur dan buka puasa berarti seseorang membuka pelindung dirinya yaitu masker.

"Jadi seringlah untuk mencuci tangan," kata Wiku yang juga Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 tersebut.

Selain itu, Wiku juga mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dan selalu menghindari kerumunan. "Hindari juga berbuka puasa bersama yang melebihi kapasitas sehingga kita akhirnya mengobrol di situ. Itu adalah tempat yang berbahaya."

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Wiku juga menyarankan agar masyarakat tetap mencukupi asupan yang bergizi seimbang seperti sayur, buah, dan protein. "Sehingga fisiknya betul-betul fit," katanya.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa berpuasa juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. "Selama asupannya benar, cara berpuasanya juga benar, maka otomatis kita tetap bisa menjalankannya dengan baik."

Pada kesempatan yang sama, Wiku meminta agar masyarakat menjadikan momen bulan Ramadan dan Idul Fitri yang akan datang, sebagai waktu untuk membiasakan diri dengan kebiasaan baru.

"Termasuk juga tidak melakukan mudik. Karena kita punya tujuan yang sangat jelas untuk menyelamatkan keluarga kita di kampung halaman. Untuk tidak menimbulkan penularan," kata Wiku.

"Pemerintah melakukan ini bukan untuk mempersulit masyarakat, karena tujuannya dalam rangka hanya satu, keselamatan bangsa kita," imbuhnya.