Liputan6.com, Jakarta Meskipun Anda orang yang rajin mengganti lensa kontak (hanya menggunakan lensa kontak harian dan membuangnya setelah sebulan), namun bisa saja Anda kurang apik dalam penyimpanannya. Pikirkan saja, kapan Anda terakhir kali mengganti wadah lensa kontak yang lama dengan baru? Jika Anda sampai tidak mengingatnya maka Anda perlu tahu ini.
Dilansir dari Livestrong, Presiden American Optometric Association (AOA), Robert C. Layman, OD, menjelaskan alasan Anda harus sering memperbarui wadah lensa kontak Anda dan cara yang tepat untuk membersihkan wadah demi kesehatan mata yang optimal.
Menurutnya, saat Anda tidak memperhatikan umur simpan kotak lensa kontak, maka mata (dan penglihatan) rentan terhadap potensi masalah kesehatan. Sebab bakteri dan biofilm dapat tumbuh dalam wadah lensa kontak, kata Dr. Layman.
Advertisement
Selain itu, saat Anda tidak mengganti wadah tepat waktu, Anda juga memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan infeksi mata yang signifikan pada kornea, tambahnya. Ia juga menyebutkan bahwa bakteri dan biofilm dapat meningkatkan risiko keratitis mikroba (infeksi kornea) dan keratitis infiltratif (radang kornea) dan bahkan mengakibatkan kehilangan penglihatan yang mengancam penglihatan.
Bahkan meskipun Anda hanya menggunakan lensa kontak sesekali, Anda tetap harus mengikuti anjuran perawatan lensa kontak. Sebab proliferasi patogen dalam wadah lensa kontak Anda, serta risiko infeksi yang diakibatkannya, masih tetap ada. Ini disebabkan oleh semakin lama Anda menyimpan lensa kontak di wadah, semakin besar kemungkinan kuman berkembang biak.
Baca Juga
Tips lamanya Anda bisa menyimpan lensa kontak
Meskipun Anda sekarang tahu bahwa wadah lensa kontak Anda harus diganti setiap satu hingga tiga bulan, Anda mungkin juga bertanya-tanya seberapa sering Anda harus mengganti larutan di dalam wadah, terutama jika Anda jarang memakai lensa.
Semua solusi perawatan lensa kontak berbeda. “Beberapa solusi bagus untuk penyimpanan satu hari atau 24 jam, sementara solusi lain menyatakan, larutan di dalam wadah masih bagus hingga satu bulan selama tertutup rapat,” kata Dr. Layman. Intinya, selalu ikuti petunjuk keselamatan dari produsen atau jika Anda masih memiliki pertanyaan, sebaiknya bertanya langsung ke dokter mata, saran dari Dr. Layman.
Cara membersihkan wadah lensa kontak dengan benar
Selain mengganti kasing Anda setiap satu hingga tiga bulan, disinfektan setiap hari sangat penting untuk mengurangi pertumbuhan kuman dan mengakibatkan infeksi mata. Berikut ini saran dari Dr. Layman.
1. Cuci dan keringkan tangan Anda secara menyeluruh sebelum memegang lensa kontak Anda.
2. Lepaskan lensa kontak Anda dari kotak penyimpanan dan kosongkan semua larutan lama.
3. Gosok dan bilas wadah dengan larutan desinfektan segar (larutan lensa kontak serbaguna juga dapat digunakan).
4. Lap wadah dengan tisu bersih dan tidak berbulu untuk menghilangkan larutan berlebih, lalu biarkan wadah lensa mengering di udara dengan posisi wadah menghadap ke bawah pada permukaan yang bersih. "Ini sangat penting jika wadah disimpan di lingkungan yang lembab seperti kamar mandi dan dapat mengurangi kemungkinan kontaminasi," kata Dr. Layman.
5. Bersihkan casing setelah setiap kali digunakan.
Advertisement
Hal-hal yang harus Anda hindari dalam membersihakan wadah lensa kontak
1. Membilas dengan air keran. Air keran dapat tercemar oleh mikroba. "Jangan pernah menggunakan air keran untuk membilas kasus Anda karena telah terbukti secara signifikan meningkatkan risiko infeksi mata yang parah," kata Dr. Layman.
Ia mencontokan keberadaan acanthamoeba, patogen yang bisa ditemukan di air keran, yang dapat menyebabkan infeksi mata yang jarang namun sekalinya kena bisa parah dan sulit diobati.
2. Menyeka dengan alkohol atau hidrogen peroksida. Sebab bahan-bahan ini tidak cukup untuk menghilangkan biofilm yang kuat.
3. Microwave atau merebusnya. Anda mungkin berpikir bahwa panas yang ekstrem dapat membunuh kuman dan dengan demikian secara efektif mendisinfeksi kotak lensa kontak Anda, tetapi itu bukanlah cara yang pasti untuk mensterilkan kotak penyimpanan lensa kontak.
Berbeda dengan autoklaf, mesin yang memanfaatkan uap super panas untuk menghancurkan mikroorganisme dalam peralatan medis, Anda tidak dapat memastikan bahwa microwave mampu menghilangkan bakteri dan biofilm. Hal yang sama berlaku juga untuk metode merendam wadah dalam air mendidih, belum tentu bisa menghilangkan bakteri dan biofilm, jelas Dr. Layman.
[INFOGRAFIS] Serba Serbi Eyeliner, si Hitam Penghias Mata
Advertisement