Manfaat dan Tips Mengonsumsi Alpukat Saat Diet Menurunkan Berat Badan

Alpukat memiliki kandungan yang dapat membantu menurunkan berat badan saat diet menurunkan berat badan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2021, 23:51 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 23:51 WIB
ilustrasi alpukat/pixabay
ilustrasi alpukat/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pola makan atau diet dalam menurunkan berat badan salah satunya adalah memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Salah satu buah yang bermanfaat adalah alpukat.

Perlu Anda ketahui, alpukat memiliki kandungan lemak yang membantu menurunkan berat badan.

Alpukat rendah gula, selain itu juga kaya serat, vitamin A,E,K dan C,zat besi dan kalsium. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa alpukat mengacaukan diet, hal ini tidak benar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber mengenai alasan mengonsumsi alpukat saat diet menurunkan berat badan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Alpukat Bagus Dikonsumsi untuk Diet

Buah Alpukat
Ilustrasi Buah Alpukat Credit: pexels.com/Daria

1. Menjaga Kadar Kolestrol Darah

Selamat tinggal kolestrol tinggi!| via: bjjcaveman.com

Dilansir Klikdokter, Jumat (1/10/21), studi dalam Journal of the American Heart Association, melakukan penelitian terhadap 45 orang yang alami obestitas. Ke-45 orang ini dibagi dalam tiga kelompok.

Kelompok pertama melakukan diet rendah lemak (24% dari total kalori, 11% dari lemak tak jenuh tunggal) tanpa alpukat. Kelompok kedua melakukan diet lemak sedang (34% dari total kalori, 17% dari lemak tak jenuh tunggal) tanpa alpukat. Kelompok ketiga melakukan diet tinggi lemak (34% dari total kalori) dan mengonsumsi alpukat.

Disimpulkan, kolestrol jahat pada kelompok yang mengonsumsi alpukat lebih rendah 13,5 mg/dl dibandingkan dengan kelompok pertama dan kedua. Karena itu, kandungan lemak tak jenuh rantai tunggal di dalam alpukat dapat menurunkan kadar kolestrol yang tinggi.

ilustrasi perut rata diet/Photo by Bill Oxford on Unsplash

 

Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh dan asam lemak oleat yang dapat menurunkan tumpukan lemak di perut.

Studi yang dilakukan di Penn State University, mengonsumsi 40 gram (sekitar 3 sdm) minyak tinggi oleat setiap hari selama empat minggu, dapat mengurangi lemak di perut sebesar 1,6% dibandingkan dengan jenis minyak lain.

3. Membuat Kenyang Lebih Lama

ilustrasi perempuan makan sayur/copyright Shutterstock

Mengonsumsi alpukat saat diet dapat memberi rasa kenyang yang lama. Satu alpukat (dengan berat kurang lebih 40 gram) terdiri dari 64 kalori, 6 gram lemak, 4 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 1 gram protein. Maka itu, usai makan alpukat perut langsung terasa penuh.

4. Pendukung Nutrisi dalam Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi Timbangan Berat badan Credit: pexels.com/Olla

Orang yang mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat menurunkan risiko kejadian sindrom metabolik hingga 50%, hal ini dimuat dalam Nutrion Journal.

Mengonsumsi 1/2 buah alpukat setiap harinya akan mengalami penurunan indeks massa tubuh dan lingkar perut, tentunya hal ini dibarengi dengan pola makan yang sehat dan olahraga rutin.

Anda bisa menyantap satu buah alpukat dengan plain yoghurt. Atau bisa juga menyantapnya dengan madu. 

 

Penulis : Alicia Salsabila

Buah Alpukat
Ilustrasi Buah Alpukat Credit: pexels.com/Energepic

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya