COVID-19 Indonesia Tembus 7 Ribu Kasus, 6.797 Transmisi Lokal

Kasus baru COVID-19 Indonesia per 26 Januari 2022 menembus 7.000.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Jan 2022, 11:50 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2022, 11:30 WIB
FOTO: Minggu Kedua PPKM Level 4, Mobilitas Warga Jakarta Naik 26 Persen
Warga berjalan di Terowongan Jalan Kendal, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Dirlantas Polda Metro Jaya mencatat, pada pelaksanaan PPKM level 4 minggu kedua terdapat kenaikan mobilitas warga Jakarta sebesar 26 persen dibanding saat PPKM Darurat dan PPKM Mikro. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan harian COVID-19 di Indonesia pada 26 Januari 2022 menembus angka 7.000 kasus. Angka ini mengalami penambahan 2.000-an kasus dibanding sehari sebelumnya, yang berjumlah 4.878 kasus (data per 25 Januari 2022).

Data Satgas COVID-19 mencatat, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen) pada 26 Januari 2022 bertambah 7.010 kasus. Rinciannya, 6.797 kasus transmisi lokal dan 213 kasus Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), total mencapai 4.301.193 kasus.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian COVID-19 terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 3.509 kasus terdiri transmisi lokal 3.325 kasus dan PPLN 184 kasus dengan kumulatifnya 886.999 kasus, diikuti Jawa Barat 1.619 kasus terdiri transmisi lokal 1.607 dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 715.605 kasus.

Kemudian, Banten menambahkan 1.133 kasus terdiri transmisi lokal 1.122 kasus dan PPLN 11 kasus dengan kumulatifnya 137.735 kasus, Jawa Timur menambahkan 238 dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 401.308 kasus serta Bali menambahkan 139 kasus terdiri transmisi lokal 138 kasus dan PPLN 1 kasus dengan kumulatifnya 114.999 kasus. 

Pada sebaran kasus aktif COVID-19 per wilayah, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Di antaranya, DKI Jakarta sebanyak 14.093 kasus, Jawa Barat 5.842 kasus, Banten 4.491 kasus, Jawa Tengah 1.307 kasus, dan Jawa Timur 664 kasus.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Pemeriksaan Spesimen dan Orang yang Diperiksa

Tarif batas untuk tes PCR
Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR di Jakarta, Senin (25/10/2021). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengarahkan untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp300 ribu dan masa berlaku pemeriksaan diperpanjang 3x24 jam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Data Satgas COVID-19 per 26 Januari 2022 juga mencatat, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 70.220.313 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.972.316 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) 60.576.471 spesimen.

Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,12 persen dan positivity rate spesimen mingguan (16 - 22 Januari 2022) di angka 1,17 persen. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 29 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa ada 244.413 orang dan kumulatifnya 47.381.797 orang. Hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 43.080.604 orang, termasuk tambahan pada 26 Januari 2022 sebanyak 237.403 orang.

Sementara itu, positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 2,87 persen dan positivity rate orang mingguan (16 - 22 Januari 2022) di angka 1,00 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000

Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya