Update COVID-19 Hari Ini 3 Juni 2022, Kasus Positif Bertambah 372, Sembuh 350, Meninggal Dunia 4

Kasus COVID-19 masih mengalami penambahan, hari ini, Jumat 3 Juni 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru tercatat sebanyak 372.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 03 Jun 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 17:40 WIB
Vaksin Covid-19 Moderna untuk Warga Jakarta
Petugas memeriksa kesehatan penerima vaksin covid-19 di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (25/8/2021). Vaksin Moderna di Jakarta diberikan untuk warga yang tidak bisa menggunakan vaksin AstraZenecca dan Sinovac berdasarkan surat keterangan dari fasilitas kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih mengalami penambahan, hari ini, Jumat 3 Juni 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru tercatat sebanyak 372.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.056.017 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 350 sehingga akumulasinya menjadi 5.896.290.

Sayangnya, kasus meninggal juga masih mengalami penambahan walaupun tidak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Penambahan kasus meninggal hari ini adalah 4 sehingga akumulasinya menjadi 156.604.

Kasus aktif juga mengalami penambahan sebanyak 18 sehingga akumulasinya menjadi 3.123.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 72.486 dan suspek sebanyak 3.047. 

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi penyumbang kasus positif terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta 173 kasus baru dan 140 orang telah sembuh.

-Jawa Barat 46 kasus konfirmasi baru dan 27 orang sembuh dari COVID-19.

-Banten 40 kasus positif dan 81 orang telah dinyatakan sembuh.

-Jawa Timur di peringkat keempat dengan 33 kasus baru dan 30 sembuh.

-Jawa Tengah 20 kasus baru dan 25 sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Bahkan ada 12 provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Capaian Vaksinasi per 3 Juni 2022

Menikmati Kembali Ruang Terbuka Hijau Taman Suropati
Warga menikmati kembali suasana ruang terbuka hijau Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (23/10/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka 59 Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ditutup karena pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain rincian perkembangan kasus, data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi per 3 Juni 2022.

Hari ini penambahan capaian vaksinasi terlihat pada dosis pertama, kedua, dan ketiga alias booster dengan rincian sebagai berikut:

-Vaksinasi dosis pertama hari ini mengalami penambahan sebanyak 66.963 sehingga akumulasinya menjadi 200.394.788.

-Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 91.160 sehingga akumulasinya menjadi 167.598.405.

-Vaksinasi dosis ketiga atau disebut pula dosis penguat mengalami penambahan sebanyak 272.252 sehingga akumulasinya menjadi 46.207.196.

Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 430.375 sehingga akumulasinya menjadi 414.200.389.

Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, capaian vaksinasi sudah jauh melampaui target tersebut.

Meski begitu, vaksinasi COVID-19 terus dilaksanakan untuk memberi perlindungan bagi masyarakat agar tak terinfeksi COVID-19 dengan gejala parah.

Bahkan di Amerika Serikat, vaksin COVID-19 direncanakan akan segera diberikan kepada kelompok usia di bawah 5 seperti yang disampaikan pihak Gedung Putih.

Koordinator respons COVID-19 Gedung Putih Ashish Jha mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengharapkan vaksinasi anak di bawah usia 5 akan benar-benar dimulai pada 21 Juni 2022.


Vaksinasi Anak di AS

FOTO: Menjajal Bus Listrik Transjakarta saat PPKM Level 1
Penumpang menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Kamis (4/11/2021). Uji coba bus listrik Transjakarta dilakukan seiring pemberlakuan PPKM Level 1 di Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan serta menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Jha, ini bisa dilakukan jika otoritas federal menyetujui penggunaannya dalam beberapa minggu mendatang.

Jha mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah AS memiliki cukup vaksin COVID-19 dari Pfizer dan Moderna untuk memulai program untuk anak kecil jika dan ketika vaksin disetujui.

“Pemerintah federal akan menyediakan 10 juta vaksin untuk pemerintah negara bagian dan lokal untuk memulai vaksinasi berbasis luas untuk anak-anak di bawah umur 5 tahun,” kata Jha pada 2 Juni mengutip CNA Jumat (3/6/2022).

Pfizer dan mitranya BioNTech pada Rabu (1/6) menyelesaikan pengajuan mereka ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk meminta otorisasi vaksin COVID-19 mereka pada anak kecil.

Belum ada suntikan COVID-19 yang disetujui untuk anak-anak dalam kelompok usia tersebut di sebagian besar dunia. Masih belum jelas berapa banyak orangtua yang akan memvaksinasi anak-anak mereka karena permintaan pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun masih rendah.

Moderna pada bulan Maret merilis data uji coba yang menunjukkan formulasi dua dosis vaksinnya aman dan menghasilkan respons imun yang serupa pada anak kecil seperti pada orang dewasa.


Target Mulai 21 Juni

Tes Swab Massal untuk Melacak Covid-19 di Depok
Seorang perempuan mengikuti tes swab PCR massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (5/1/2021). Puskesmas Pancoran Mas melakukan tes Swab PCR kepada warga yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara itu, penasihat independen Food and Drug Administration (FDA) akan membahas dua aplikasi dalam pertemuan yang ditetapkan pada 14 hingga 15 Juni, dengan FDA diharapkan untuk membuat keputusan segera setelah itu, kata Jha.

Jha mencatat bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga perlu membuat rekomendasi jika FDA mengesahkan vaksin, dan mengatakan badan tersebut akan menetapkan tanggal untuk pertemuan komite penasihatnya "segera."

Banyak fasilitas kesehatan dapat ditutup pada 20 Juni untuk liburan Juneteenth, lanjutnya, tetapi jika FDA dan CDC menyetujui vaksin, maka vaksinasi anak-anak akan dimulai "dengan sungguh-sungguh" pada 21 Juni.

“Harapan kami dalam beberapa minggu ini setiap orangtua yang ingin anaknya divaksinasi bisa membuat janji,” katanya. "Kami akan mengirimkan dosis secepat mungkin."

Penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan bertemu pada bulan Juni untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan otorisasi vaksin Moderna Inc untuk anak di bawah 6 tahun, dan vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech untuk anak di bawah 5 tahun.

 

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya