Viral Simvastatin Disebut Barang Wajib Saat Lebaran, Obat Apakah Ini?

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi makanan saat Lebaran Idul Fitri bisa jadi tak terkontrol. Apalagi menu khas Lebaran yang tersedia biasanya mengandung tinggi kolesterol karena terbuat dari santan, daging merah, lemak, dan minyak.

Sebut saja, opor ayam, rendang, sambal krecek, lalu ada juga sambal goreng kentang ati hingga gule kambing tersedia di meja makan. 

Pembahasan soal simvastatin pun mendadak viral di Twitter. Pasalnya akun @SeputarTetangga mengunggah foto simvastatin sambil menyebut bahwasanya simvastatin jadi barang wajib untuk Lebaran.

"Must have item for Lebaran," tulis akun @SeputarTetangga lengkap dengan foto simvastatin melalui sebuah unggahan yang kini telah dihapus.

Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam Adininggar Primadia Nariswari menjelaskan bahwa simvastatin adalah obat penghambat produksi kolesterol.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa semua obat, termasuk simvastatin, saat dikonsumsi perlu dengan indikasi yang jelas. Ketika digunakan dengan indikasi tidak jelas, lalu dosis tidak tepat serta tidak di bawah pengawasan dokter maka efek samping akan lebih mudah terjadi.

"Semua obat bila dikonsumsi dengan indikasi yang tidak jelas, dosis yang tidak tepat, tidak di bawah pengawasan dokter, ya efek samping akan lebih mudah terjadi," kata wanita yang karib disapa dokter Ning lewat pesan singkat ke Health-Liputan6.com pada Minggu (23/4/2023).

Para dokter yang aktif di media sosial Twitter juga ikut buka suara. Salah satunya yang turut meluruskan fungsi simvastatin adalah @blogdokter, I Made Cock Wirawan.

"Lihat huruf K di dalam buletan merah? Itu artinya simvastatin adalah obat keras yang konsumsinya wajib atas anjuran dan resep dokter," ujar Made mengutip cuitannya, Minggu (23/4/2023).

Senada dengan Ning, Made mengungkapkan bahwa huruf K dalam bulatan merah yang ada dalam simvastatin atau obat lain bisa dijadikan petunjuk jikalau obat tersebut sebenarnya obat keras.

Sehingga, menurut Made, konsumsinya tidak bisa sembarangan. Orang yang mengonsumsi simvastatin harus sudah tahu lebih dulu kondisi kolesterol dalam tubuhnya, bukan sekadar ikut-ikutan karena sedang Lebaran.

"Jangan minum obat ini hanya sekedar ikut ikutan tanpa tahu kondisi kolesterol yang ada di dalam tubuh," kata Made.

Selain Made, dokter spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, Andi Khomeini Takdir Haruni menjadi yang selanjutnya angkat bicara soal konsumsi simvastatin saat Lebaran.

Dokter yang akrab disapa dokter Koko tersebut mengungkapkan bahwa prinsip kerja simvastatin tidak semudah yang dibayangkan. Seolah hanya dengan meminumnya, kolesterol jadi turun.

"Ngga gitu juga prinsip kerjanya. Minum statin tidak untuk menangkal kolesterol yang tiba-tiba meningkat karena asupan high-fat diet di fase lebaran," ujar Koko dalam sebuah cuitan melalui akun @dr_koko28.

Koko menyebut, simvastatin memiliki cara kerja yang lebih lambat. Sehingga jika memang tujuannya untuk mencegah kolesterol, maka Anda bisa memakan yang lain untuk mengimbangi asupan.

"Dia (statin atau simvastatin) kerjanya lebih slow. Jika pun harus makan yang high-fat maka kawan kita adalah apel, bawang, tomat, tempe," kata Koko.

Lebih lanjut Koko ikut mengunggah cuitannya terkait simvastatin di Instagram. Upaya itu nampaknya dilakukan agar masyarakat tidak tersesat dengan asal minum simvastatin untuk cegah kolesterol Lebaran.

"Biar gak tersesad," tulis Koko melalui akun Instagram @andikhomeinitakdir sambil menyertakan tangkapan layar jawabannya soal simvastatin.

Usai unggahan itu dibuat, beberapa warganet memberikan merespons. Ada yang merasa selama ini mereka tersesat karena asal mengonsumsi simvastatin.

"Berarti selama ini saya tersesat," kata akun @n***a.

"Ku teringat di tas para sepuh-sepuh ada stok obat itu," ujar akun @m***6.

Setelah viral karena mengunggah simvastatin yang disebut barang wajib untuk Lebaran, akun @SeputarTetangga menghapus cuitan aslinya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut maupun klarifikasi yang diberikan oleh akun tersebut terkait cuitan simvastatin yang viral.