Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton berhasil menjalani operasi perut di The London Clinic, di pusat kota London, pada Selasa 16 Januari 2024. Princess of Walles akan tetap berada di rumah sakit swasta ini selama 10 hingga 14 hari ke depan. Kate akan menerima perawatan terbaik di tempat ini, dengan memiliki kamar pribadi dan dokter yang berdedikasi.
Sebuah menu makanan yang dipersonalisasi, kamar rawat inap mewah, dan fasilitas canggih --- Inilah secuil gambaran perawatan yang kemungkinan diterima oleh Kate Middleton selama dua minggu ke depan saat dia pulih pasca operasi perut di The London Clinic.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Kate Middleton Dikonfirmasi Dampingi Raja Charles III dan Pangeran William Sambut Emir Qatar di Istana Buckingham
Berhasil Jalani Kemoterapi, Kate Middleton Undang Penyintas Kanker ke Konser Natalnya di Westminster Abbey
Wanita yang baru berulang tahun ke-42 pada awal bulan ini pun meminta maaf karena akan absen dari tugas publiknya. Kate direncanakan menjalani masa-masa pemulihan di rumahnya di Windsor selama beberapa bulan ke depan. Dan, dia akan kembali bertugas ketika Paskah.
Advertisement
Meskipun pihak Istana Kensington tidak merinci yang sebenarnya sedang terjadi pada Kate, tapi mereka mengonfirmasi bahwa operasi perut yang dijalaninya tak berkaitan dengan kanker.
Menurut artikel di situs Mirror yang dikutip pada Kamis 18 Januari 2024 malam, klinik swasta ini jauh berbeda dari rumah sakit NHS. Setiap kamar di The London Clinic dilengkapi dengan pendingin udara dan kamar mandi pribadi dengan fasilitas menggunakan jenama mewah.
Di dalam kamar, istri Pangeran William dapat menonton televisi dan mendengarkan radio. Bahkan, WiFi tersedia di hampir seluruh titik yang ada di tempat itu, sehingga Kate Middleton dapat melakukan panggilan telepon bahkan video dengan ketiga anaknya, Pangeran George (10), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5).
Â
Tim Katering di The London Clinic Menggandeng Ahli Gizi
Lebih lanjut dijelaskan bahwa The London Clinic tempat Kate dirawat memiliki tim katering yang secara khusus memerhatikan kebutuhan diet setiap pasien.
Mereka menggandeng ahli gizi profesional guna menawarkan menu ideal untuk membantu proses pemulihan. Disebut juga bahwa semua hidangan dibuat dengan bahan-bahan berkualitas, segar, dan bila memungkinkan membeli bahan-bahan lokal.
Tidak cuma itu, mereka juga memiliki kepala koki pemenang beragam penghargaan.
Tim katering memperhatikan kebutuhan diet setiap pasien, dan bekerja sama erat dengan ahli gizi untuk menawarkan menu ideal guna membantu pemulihan.
Makanan untuk Kate Middleton dari Bahan Segar
Â
Â
Semua hidangan dibuat dengan bahan segar dan bila memungkinkan, tim membeli bahan lokal, sementara ikan mereka bersumber secara berkelanjutan. Bahkan mereka memiliki koki kepala pemenang penghargaan.
The London Clinic, yang dianggap sebagai rumah sakit swasta terbesar di Inggris, bangga dengan perawatan yang dipersonalisasi, seperti yang tercantum di situs resmi mereka : Perawatan pasien yang luar biasa adalah gaya hidup bagi kami.
Kemudian mereka menyebut memiliki 'tim ahli yang didukung oleh sumber daya medis kelas dunia' dan mereka 'berinvestasi dalam teknologi terbaru dan bangga menjadi bagian dari komunitas rumah sakit kelas dunia yang menjadikan London sebagai pusat perawatan medis yang terkenal di seluruh dunia'.
Â
Advertisement
Jadwal Jenguk Kate Middleton di The London Clinic
Hal lain yang mungkin membuat Kate merasa nyaman menjalani pemulihan setelah operasi di sini lantaran kamarnya akan dibersihkan setiap hari. Handuk pun diganti setiap hari.
Sementara untuk jadwal kunjungan, Pangeran William dikatakan dapat mengunjungi rumah sakit kapan pun. Namun, jika ingin berkunjung setelah pukul 9.30 malam, perlu persetujuan dari Matron dan Ward Manager.
Sayangnya, Pangeran George dan kedua adiknya tidak dapat menjenguk ibu mereka selama masa tinggalnya karena anak-anak tidak diizinkan buat berkunjung. Sekalipun permintaan khusus dapat diajukan.
Sejarah The London Clinic
Mengutip dari situs Independent, The London Clinic secara resmi dibuka oleh Adipati York dan istrinya pada tahun 1932. Ini merupakan gagasan dari sekelompok dokter di Harley Street, yang merencanakan rumah sakit perawatan baru dengan standar medis tertinggi pada zamannya.
Di situs resminya mereka menyatakan bahwa rumah sakit ini didirikan dengan prinsip memberikan keunggulan dalam satu tempat.
Lebih dari 150 kondisi berbeda diobati di rumah sakit ini, yang juga beroperasi sebagai lembaga amal, menginvestasikan dana dalam penelitian, pendidikan, dan inovasi.
Sejak tahun 1980-an, sejumlah fasilitas di situs ini resmi dibuka oleh anggota keluarga kerajaan Inggris.
Â
Keterlibatan Raja Charles III di Pembangunan The London Clinic
Raja Charles III, sebagai Pangeran Wales saat itu, membuka departemen fisioterapi pada 1989, sementara Putri Margaret meluncurkan unit MRI pada 1991, disusul oleh Ratu yang sudah meninggal dengan membuka unit kanker baru pada 2010.
Pasien-pasien terdahulu termasuk Adipati Edinburgh yang sudah meninggal, Pangeran Philip; Putri Margaret; dan mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy.
Bahkan, Mantan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri saat ini, David Cameron, lahir di The London Clinic. Dan, aktris Elizabeth Taylor juga diobati di rumah sakit swasta mewah ini setelah terjatuh di lokasi syuting film pada 1960-an.
Pemeriksaan terakhir oleh Komisi Kualitas Perawatan (CQC), dilakukan pada Juni 2021, menilai The London Clinic secara keseluruhan sebagai 'baik'.
Menurut pengawas kesehatan, rumah sakit ini memiliki sekitar 23 ribu pasien rawat inap setiap tahun, dengan tambahan 110 ribu pasien rawat jalan.
Rumah sakit ini terdaftar untuk menyediakan layanan bedah serta diagnostik dan skrining, pengobatan penyakit, gangguan, atau cedera, manajemen penyediaan darah, dan produk turunan darah.
Bangunan di 20 Devonshire Place memiliki tujuh ruang operasi utama dan tiga ruang operasi tambahan, serta enam ruang perawatan khusus untuk operasi di bidang urologi, ginekologi, bedah toraks, ortopedi, dan prosedur tulang belakang.
Advertisement