6 Cara Minum Kopi yang Bisa Menjaga Kesehatan Gigi

Kopi bersifat asam, yang berarti bisa merusak email gigi, atau lapisan luar gigi, ini cara minum kopi untuk menjaga kesehatan gigi.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 30 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi segelas kopi
Tips untuk mencegah kopi merusak kesehatan gigi. (Image by onlyyouqj on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kopi bersifat asam, yang berarti bisa merusak email gigi, atau lapisan luar gigi. Kopi juga mengandung banyak tanin, yaitu molekul yang memberikan warna gelap. 

Augusto Robles, DDS, MS, DMD, seorang profesor di sekolah kedokteran gigi Universitas Alabama di Birmingham mengatakan kemampuan kopi merusak atau menodai gigi bergantung pada dua faktor, yaitu waktu dan frekuensi.

"Kemampuan kopi untuk merusak atau menodai gigi sebenarnya bergantung pada dua hal, waktu dan frekuensi paparan," kata Robles kepada Health.

Waktu pemaparan berkaitan dengan berapa lama Anda menghabiskan kopi. Minum kopi secara perlahan, dengan jeda di antara tegukan, akan membuat gigi Anda terpapar asam dan tanin berulang kali.

“Paparan yang terlalu lama tidak akan membuat air liur Anda sepenuhnya menetralkan keasaman di mulut,” kata Robles.

Air liur adalah mekanisme utama untuk mencegah gigi berlubang, tetapi jika terus menyeruput kopi, air liur tidak dapat membersihkannya sepenuhnya. Menambahkan gula dan krim juga meningkatkan risiko kerusakan email gigi dan gigi berlubang seiring waktu. 

Berikut ini tips untuk mencegah kopi merusak kesehatan gigi, seperti dilansir dari Health pada Senin, 29 Juli 2024.

1. Minumlah Lebih Cepat

Anda tidak perlu menghabiskan seluruh cangkir kopi dalam hitungan menit, tetapi usahakan untuk meminumnya dalam waktu 30 menit, bukan menyeruputnya selama beberapa jam.

Minum kafein dalam volume yang lebih kecil juga bisa membantu. Anda bisa menikmati satu atau dua cangkir espresso lebih cepat dibandingkan secangkir kopi panggang gelap yang besar.

2. Gunakan Sedotan

 

Jika Anda minum kopi dingin, mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan sedotan. Namun, sedotan juga bisa digunakan untuk kopi hangat.

Menggunakan sedotan adalah cara efektif untuk mengurangi kontak kopi dengan gigi Anda. Pastikan sedotan tersebut posisinya melewati gigi depan Anda.

Robles menjelaskan bahwa menggosok gigi setelah minum kopi dapat membantu mengurangi noda kopi pada permukaan gigi.

"Sebenarnya, jika Anda rutin menggosok gigi setelah minum kopi, Anda bisa menghilangkan sebagian besar noda," kata Robles. Jika Anda tidak sering menggosok gigi, noda kopi akan semakin menempel.

3. Kurangi Gula

Menambahkan gula ke kopi dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gigi berlubang.

Meskipun analisis ilmiah tidak menemukan hubungan antara kopi dan penyakit gusi, dan kopi juga tidak menjadi penyebab langsung gigi berlubang, sebaiknya kurangi jumlah gula jika Anda minum kopi dengan gula setiap hari.

Minum kopi dalam jumlah sedang tanpa tambahan gula kemungkinan tidak secara langsung membahayakan kesehatan mulut Anda. 

4. Tambahkan Susu

 

Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa menambahkan susu ke dalam teh atau kopi dapat mengurangi noda pada gigi, berkat efek perlindungan dari protein yang disebut kasein.

Namun, penelitian lain menemukan bahwa gigi yang terpapar susu sebelum kopi tidak mencegah terjadinya noda pada permukaan gigi.

Robles menjelaskan bahwa meskipun susu mengandung vitamin dan mineral, seperti kalsium dan fosfor, yang bermanfaat untuk kesehatan gigi, susu juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat ini dapat berubah menjadi asam yang merusak gigi jika tidak dibersihkan.

Oleh karena itu, baik Anda menambahkan susu ke dalam kopi atau tidak, tetap yang terpenting adalah berkumur dengan air dan menggosok gigi setelah minum kopi untuk menjaga kesehatan gigi dan mengurangi risiko noda.

5. Jangan Konsumsi Makanan atau Minuman Asam Sebelum Minum Kopi

 

Menurut penelitian, minum minuman asam sebelum kopi adalah salah satu kebiasaan yang buruk untuk kesehatan gigi.

Minuman asam, seperti jus jeruk, dapat merusak lapisan luar gigi, membuatnya lebih rentan terhadap noda. Setelah mengonsumsi minuman asam, tanin dalam kopi lebih mudah menempel pada celah mikroskopis di permukaan gigi.

Dalam sebuah studi tahun 2021, peneliti merendam gigi dalam berbagai cairan, termasuk jus jeruk, soda, susu, dan teh hijau, sebelum merendamnya dalam kopi.

Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun semua gigi mengalami noda, gigi yang direndam dalam jus jeruk dan soda (kedua minuman ini sangat asam) mengalami noda paling parah.

6. Berkumur Setelah Minum Kopi

 

Setelah selesai minum kopi, berkumurlah dengan air. Ini tidak hanya membantu membersihkan sebagian tanin penyebab noda, tetapi juga menetralkan asam di mulut.

Dengan cara ini, Anda bisa menyikat gigi tanpa risiko merusak email gigi.

"Setelah minum kopi, berkumurlah dengan air untuk mengeluarkan asam dari mulut dan menetralkan pH," kata Robles.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya