10 Langkah Menjaga Kesehatan Paru, Mulai dari Sekarang

Hari Paru Sedunia jatuh pada hari ini. Begini cara yang bisa dilakukan untuk menjaga paru tetap sehat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Sep 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi paru-paru
Ilustrasi langkah menjaga paru tetap sehat. (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Hari Paru Sedunia atau World Lung Day diperingati setiap tanggal 25 September. Tujuan dari peringatan hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru.

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa setiap hari paru bekerja keras. Organ tubuh satu ini menarik napas sekitar 23 ribu kali. Setiap kali bernapas paru menyaring limbah lalu memindahkan oksigen ke dalam aliran darah dan semua sel dalam tubuh.

Seiring bertambahnya usia, kapasitas paru menurun yang membuat pertukaran gas menjadi lebih sulit.Mengingat betapa pentingnya organ tubuh satu ini dalam sistem pernapasan manusia maka menjaga kesehatan paru adalah wajib.

Berikut 10 hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru seperti mengutip laman American Lung Association (ALA) Rabu, 25 September 2024.

1. Tidak Merokok dan Hindari Asap Rokok

Berhenti merokok adalah cara tercepat untuk meningkatkan kesehatan paru. Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.

Semakin lama seseorang merokok, semakin besar kemungkinan hal itu menyebabkan peradangan kronis, atau pembengkakan di paru-paru, dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker paru, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), bronkitis kronis.

Lalu, menjadi perokok pasif atau menghirup asap rokok juga dapat menyebabkan berbagai masalah yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan dan penyakit kronis.

2.Berolahragalah Teratur

Saat aktif secara fisik, jantung dan paru bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen tambahan ke otot-otot Anda. Olahraga teratur tidak hanya membuat paru lebih kuat, tetapi juga membuat jantung lebih kuat.

Tubuh Anda menjadi lebih efisien dalam memasukkan oksigen ke dalam aliran darah dan mengangkutnya ke otot-otot yang bekerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Jaga Pola Makan

Katering makanan sehat
makanan sehat. (Foto: Freepik)

Tubuh menggunakan makanan sebagai bahan bakar dan proses mengubah makanan menjadi energi dengan bantuan oksigen hanya dapat dilakukan dengan bantuan paru.

Lalu, jangan lupa minum air putih minimal 1,5 liter bagi orang dewasa. Minum air putih dapat membantu mengencerkan lapisan lendir pada saluran udara dan paru, sehingga memudahkan pernapasan.

Saat mengalami dehidrasi, lendir dapat menjadi kental dan lengket yang, selain memperlambat pernapasan secara keseluruhan, juga dapat membuat Anda lebih mungkin terserang penyakit atau memperburuk alergi.

4. Medial Check-up

Cek kesehatan secara teratur membantu mencegah penyakit dan mendeteksi dini penyakit.

5. Vaksinasi

Penyakit pernapasan menular seperti influenza, COVID-19, pneumonia pneumokokus, dan RSV menyebar dari orang ke orang. Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi keparahan adalah dengan divaksinasi.

 


6. Usahakan Menghindari Polusi Udara di Luar Ruangan

Langit Biru Hiasi Jakarta
Langit Jakarta bersih (merdeka.com/Imam Buhori)

Polusi udara kini menjadi tantangan terutama bagi masyarakat perkotaan. Namun, bila kualitas udara sedang tidak baik upayakan untuk berada di dalam ruangan.

7. Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Asap rokok, bahan kimia rumah tangga, jamur, dan radon dapat memengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Hal ini bisa menyebabkan masalah pada paru terlebih bagi yang memiliki penyakit paru kronis.Maka membersihkan debu secara teratur, mengganti filter udara, dan menjaga rumah Anda bebas asap rokok adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas udara.

 


8. Latihan Deep Breathing

Melatih meditasi kesadaran
Latihan deep breathing atau bernapas dalam-dalam (Foto: Freepik/jcomp)

 Deep breathing selain baik untuk paru juga membantu dalam mengelola situasi yang membuat stres. Latihan pernapasan ini dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan paru.

9. Menjaga Kebersihan

Mencuci tangan secara teratur dan selama minimal 20 detik dapat membantu Anda terhindar dari infeksi. Bila tidak ada air mengalir bisa dengan menggunakan hand sanitizer. Jika sakit, menjaga jarak atau mengenakan masker dapat membantu Anda mencegah penularan ke orang lain.

10. Skrining Kanker Paru

Hal ini tidak berlaku bagi semua orang. Berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah termasuk masuk dalam rekomendasi orang yang perlu melakukan skrining kanker paru.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya