Dokter Paru Sebut Belum Ada Obat Khusus untuk HMPV, Bagaimana Penanganannya?

Berbeda dengan virus pernapasan yang lain, HMPV belum ada obat khusus.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 16:00 WIB
cara mengatasi anak demam di malam hari
cara mengatasi anak demam di malam hari ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi sorotan karena menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah.

Berbeda dengan virus pernapasan yang lain, HMPV belum ada obat khusus. Beberapa penyakit viral infection seperti influenza A dan influenza B itu sudah ada obat spesifik untuk virus tersebut. Begitu pula dengan COVID-19 sudah ada pengobatan spesifik ke arah COVID-19 seperti disampaikan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi, Nurvidya Rachma Dewi.

"Nah, treatment atau pengobatan spesifik untuk HMPV sampai sekarang belum ada," kata Nurvidya.

"Mengingat obat untuk HMPV belum ada, jadi treatment lebih ke arah memastikan daya tahan tubuh naik dan mengurangi keluhan," katanya dokter di Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta ini.

Untuk pemberian obat, pada orang terinfeksi virus HMPV sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien. Seperti obat untuk mengurangi keluhan batuk atau demam.

Selain mengurangi gejala, Nurvidya mengatakan penting bagi orang yang sakit HMPV untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Diantaranya dengan cara:

  • mengonsumsi makanan bergizi
  • cukup istirahat
  • tidur cukup

"Pada orang dengan daya tahan tubuh baik biasanya dalam 5-7 hari keluhan akan berangsur pulih," kata Nurvidya dalam sesi wawancara daring beberapa waktu lalu.

Kasus HMPV Bisa Berat pada Orang dengan Komorbid

Nurvidya mengatakan pada orang dengan komorbid (punya penyakit penyerta) atau gangguan imunitas tubuh saat terinfeksi HMPV bisa menjadi berat. Misalnya menjadi pneumonia.

"Biasanya ini terjadi pada pasien dengan komorbid mungkin sudah ada apenyakit lain sebelumya seperti diabates, PPOK, imunokompromised sehing daya tahan tubuh lemah, tubuh jadi kalah lawan virus," katanya.

Maka dari itu, bila seseorang menunjukkan gejala HMPV yang tak kunjung membaik segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Apa Itu Virus HMPV?

Mengenai gejala HMPV, dokter Nurvidya dari RSPI-Pondok Indah mengatakan mirip dengan virus flu yang lain.
Mengenai gejala HMPV, dokter Nurvidya dari RSPI-Pondok Indah mengatakan mirip dengan virus flu yang lain.... Selengkapnya

HMPV adalah salah satu penyebab penyakit saluran pernapasan akut. Virus ini sudah ditemukan sejak lama yakni 2001 dan potensi pandeminya amat kecil.

Mengenai gejala HMPV, Nurvidya mengatakan mirip dengan virus flu yang lain.

"Gejala HMPV ya kurang lebih sama dengan virus flu yang lain, paling dominan demam, nyeri badan, batuk pilek. Lalu, pada kondisi berat disertai dengan sesak napas," katanya.

Biasanya gejala HMPV yang begitu terasa adalah 3-5 hari pertama. Namun, apabila daya tahan tubuh baik maka bisa sembuh sendiri.

Anggota Keluarga Sakit HMPV? Yang Lain Tingkatkan Imun

Mengingat penularan yang cepat, Nurvidya meminta agar anggota keluarga lain meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidur cukup, pola hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan. Lalu, olahraga juga penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Dengan sistem imun yang baik maka mau ada virus atau bakteri itu enggak masalah," katanya. 

Infografis Mengenal Virus HMPV, Gejala dan Pencegahan
Infografis Mengenal Virus HMPV, Gejala dan Pencegahan. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya