Kehamilan Ganda, Lebih Berisiko Ketimbang yang Biasa

Banyak wanita hamil yang mengidam-idamkan bayi kembar. Jangan salah, mengandung dua atau lebih janin dalam rahim, berisiko lebih besar.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2013, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2013, 09:00 WIB
hamil-kermbar-130708-b.jpg
Banyak wanita hamil yang mengidam-idamkan bayi kembar. Sebab, menurut wanita, kehamilan tunggal adalah hal yang biasa. Namun, jangan salah, apabila Anda mengandung dua atau lebih janin dalam rahim, risiko bayi Anda lahir cacat bahkan meninggal juga lebih besar. Kadangkala, kehamilan ganda terlihat sangat normal, namun ada beberapa kasus yang membuktikan bahwa terjadi sindrom hilang kembar yaitu yang awalnya mengandung 2 bayi, namun pada waktu proses persalinan, hanya melahirkan satu bayi.

Seperti dilansir dari mayoclinic dan webmd, Senin (22/7/2013), kehamilan ganda dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

· Kembar fraternal

Ini merupakan jenis kehamilan ganda yang paling umum. Hal ini terjadi ketika dua telur terpisah dan kemudian dibuahi oleh dua sperma yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap janin memiliki plasenta dan kantung ketubannya sendiri. Jenis kehamilan ganda ini dapat menciptakan dua anak perempuan kembar, dua anak laki-laki kembar, atau satu anak laki-laki dan perempuan kembar walaupun beda kelamin.

· Kembar identik

Terjadi ketika telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua janin. Kembar identik mungkin berbagi plasenta, tapi setiap bayi biasanya memiliki kantung ketuban yang terpisah. Secara genetik, kedua bayi yang terbentuk adalah identik. Mereka akan memiliki jenis kelamin yang sama dan saling berbagi ciri-ciri fisik dan karakteristik.

Gejala

Kehamilan kembar dapat diketahui dari hasil ultrasonography (USG) yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menggambarkan rahim dalam kandungan. Biasanya wanita yang mengandung janin kembar akan merasakan gejala-gejala seperti berikut:

· Mual dan muntah yang berlebihan pada trimester pertama

· Berat badan di atas rata-rata

· Perut menjadi sangat besar

· Rahim lebih besar dari normal

· Gerakan janin lebih aktif dari biasanya

Penyebab

Penyebab dari terbentuknya janin kembar dalam rahim belum diketahui secara pasti. Kehamilan ganda bisa terjadi begitu saja. Namun, ada beberapa hal yang membantuk terbentuknya janin kembar dalam rahim, misalnya dengan penggunaan teknologi reproduksi, seperti fertilisasi in vitro yang meningkatkan kemungkinan terbentuknya janin kembar atau kelipatannya lainnya. Selain itu, akibat pertambahan usia juga meningkatkan kemungkinan menghasilkan bayi kembar. Sebab, terjadi perubahan hormon yang dapat menyebabkan lebih dari satu telur dirilis pada suatu waktu.

Pengobatan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kehamilan ganda memiliki risiko lebih besar daripada kehamilan tunggal, maka Anda harus selalu menjaga diri Anda sendiri ketika sedang hamil. Selain rutin melakukan pengecekan janin, Anda harus melakukan diet yang seimbang dan bergizi. Pastikan juga Anda cukup mendapatkan kalsium, zat besi, dan asam folat.

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya