Viral Kisah Ibu Cari Pembantu Buat Anaknya, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Anaknya tak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga sama sekali

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 09 Jan 2020, 20:18 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 20:18 WIB
Cara Agar Asisten Rumah Tangga Bertahan Lama
Ilustrasi orang tua dan asisten rumah tangga

Liputan6.com, Jakarta Lahir dari orang tua yang kaya raya dan memiliki berbagai bisnis, tentu menjadi impian banyak orang ketika berandai-andai. Namun kenyataannya takdir kehidupan sering berkata lain. Banyak orang hanya memandang enaknya saja tanpa mengetahui kisah sedih dan haru di dalamnya. 

Seperti kisah seorang anak dari pengusaha kaya raya yang selama hidupnya tak pernah mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti mencuci piring, memasak makanan, hingga mencuci pakaian.

Karena lingkungan yang berada, tentu pekerjaan seperti itu sudah ada yang mengerjakan karena banyaknya pembantu yang dimiliki. Selain itu, orang tua yang sibuk, memang jarang sekali menemani sang anak.

Kisah ini berawal dari sebuah iklan yang diunggah oleh seorang ibu yang ingin mencari pembantu untuk anaknya yang kini telah memasuki dunia perkuliahan. Karena sudah kuliah sang anak dikabarkan akan tinggal di sebuah apartemen dekat kampus.

Karena tak pernah mengerjakan pekerjaan rumah ia pun membutuhkan pembantu. Sang anak tidak mengerti sama sekali tentang pekerjaan rumah. Iklan yang dibuat oleh ibunya ini pun viral dan menimbulkan perdebatan, mengutip dari Pearvideo, Sabtu (4/1/2020).

Berikut kisah orang tua terlalu sibuk, mahasiswa ini tak bisa hidup mandiri seperti anak kecil yang Liputan6.com kutip dari worldofbuzz, Kamis (9/1/2020).

Orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sang anak tak pernah melakukan pekerjaan rumah

Ilustrasi
Ilustrasi mengepel lantai. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Tidak banyak orang berpikir bahwa dapat melakukan pekerjaan rumah akan begitu penting. Karena banyak yang menganggap bahwa keterampilan seperti itu didapatkan secara alami.

Namun apabila semenjak kecil tak pernah melakukannya hingga besar. Tentu hal seperti itu tak bisa dilakukannya setelah dewasa. Hal ini pun diketahui melalui sebuah kisah viral yang tersebar di WeChat dan ramai di Pearvideo, Sabtu (4/1/2020).

Ibu pembuat iklan diketahui bernama Liu yang tinggal di kota Xiangyang, Hubei. Ia membuat iklan untuk mencari seorang pembantu wanita untuk putrinya yang umurnya tidak disebutkan. Pekerjaannya pun untuk melakukan pekerjaan rumah tangga di sebuah apartemen dekat kampus yang ditinggali oleh putrinya.

"Putri saya mengatakan dia ingin pembantu di sana melakukan pekerjaan rumah tangga untuknya," katanya dikutip dari South China Morning Post, Kamis (8/1/2020).

Iklan yang diunggah oleh Liu menjadi viral

Ilustrasi iklan
Ilustrasi iklan (Sumber: Istockphoto)

Memang sebagian besar orang biasa menganggap pekerjaan rumah tangga akan mahir dengan alaminya. Namun hal seperti ini ternyata menjadi kendala bila sang anak tak pernah dididik untuk mandiri oleh orang tua.

Hidup penuh kecukupan ternyata tidak baik untuk pertumbuhan anak saat usianya beranjak dewasa. Karena saat dewasa ia masih seperti anak-anak yang tak bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Apalagi saat sudah masuk dunia perkuliahan, ia masih membutuhkan pembantu untuk mengurus segala kebutuhan rumah tangganya.

Hal inilah yang menjadi perbincangan netizen pada Pearvideo yang hingga saat ini telah dibagikan sampai 6 juta kali.

Selain putrinya, Liu pun mengaku permasalahan seperti ini banyak terjadi di teman sekolah putrinya

Anak membersihkan rumah (iStock)
Ilustrasi membersihkan rumah (iStockphoto)

Cukup miris apabila sudah tumbuh dewasa namun sang anak tak mampu untuk hidup mandiri. Paling tidak untuk kebutuhannya pribadi. Namun dalam kehidupan orang tua yang super sibuk sebagai seorang pengusaha. Banyak anak yang kurang perhatian dan kurang dididik untuk hidup mandiri.

Ternyata tak hanya terjadi pada putrinya saja. Liu pun mengaku bahwa kejadian seperti ini banyak terjadi pada teman putrinya.

"Ada banyak kasus seperti itu di sekolahnya." ungkap Liu dalam aplikasi WeChat yang dikutip dari South China Morning Post, Kamis (8/1/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya