5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Isolasi di Rumah karena Corona

Kondisi mental yang sehat akan memengaruhi kesehatan fisik dan mencegah penularan virus corona.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 25 Mar 2020, 13:45 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 13:45 WIB
5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Isolasi di Rumah
ilustrasi kesehatan mental

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona COVID-19 telah menjadi pandemi. Merebaknya virus Corona yang masih belum ada obatnya ini membuat banyak orang takut tertular. Beragam langkah dilakukan untuk mencegah agar penyebarannya tak kian meluas.

Demi menekan penyebarannya, Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk menjaga jarak saat interaksi sosial. Tak hanya itu saja, sejak Minggu 15 Maret 2020 Jokowi menganjurkan untuk isolasi di rumah, dalam artian bekerja, bersekolah dan beribadah dilakukan di rumah.

Selain menjaga daya tahan tubuh secara fisik, menjaga kesehatan mental saat isolasi pun tak kalah penting. Terkadang pembatasan sosial dapat membuat bosan dan frustasi. Kamu bisa merasakan dampak pada perasaan seperti murung, kurang bersemangat, cemas, atau kurang tidur dan rindu keluar rumah bertemu orang lain.

Kondisi mental yang sehat akan mempengaruhi kesehatan fisik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental saat masa isolasi.  Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas cara menjaga kesehatan mental saat isolasi di rumah, Rabu (25/3/2020)

1. Kurangi Paparan Pemberitaan

5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Isolasi di Rumah
ilustrasi mengecek handphone/Photo by Porapak Apichodilok from Pexels

Masifnya pemberitaan di media tentang virus Corona terkadang membuat seseorang merasa khawatir dan cemas. Oleh karena itu, WHO menganjurkan untuk mengurangi paparan berita terkait virus ini. 

Dalam satu hari setidaknya batasi pencarian informasi sebanyak sekali atau dua kali saja. Jika kamu membutuhkan informasi, pastikan dari sumber yang terpecaya seperti WHO atau Kementerian Kesehatan untuk membedakan fakta atau rumor. 

Selain itu, kamu juga bisa berhenti mengikuti atau mute WhatsApp jika unggahan tersebut membuat kamu merasa cemas.

 

 

2. Berbagi Hal yang Positif

5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Isolasi di Rumah
ilustrasi mengirim pesan/Photo by bruce mars from Pexels

Untuk menimalisir rasa cemas, sebaiknya kamu juga ikut menyuarakan kisah-kisah positif dari mereka yang sembuh dan pulih dari COVID-19. Berbagi kisah positif dan perjuangan penuh haru para tenaga medis tentu mampu mengurangi rasa khawatir yang berlebih.  

WHO berpesan untuk memberi memberi penghormatan dan penghargaan bagi para perawat dan petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 . "Akui peran yang mereka mainkan untuk menyelamatkan hidup dan menjaga orang yang Anda cintai tetap aman," imbau WHO. 

3. Tetap Melakukan Aktivitas Fisik

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Untuk menjaga kondisi kesehatan mental yang baik semasa isolasi, kamu tetap melakukan aktivitas fisik di rumah seperti yoga, olahraga, berlari dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga perlu menyenangkan diri sendiri. 

Lakukan hobi yang kamu nikmati seperti membaca, masak, melakukan hobi di dalam rumah, mendengarkan radio atau menonton TV. Kegiatan yang menyenangkan mampu membuatmu sehat secara emosional.

4. Terapkan Hidup Sehat

5 Cara Menjaga Kondisi Mental saat Isolasi di Rumah
Ilustrasi gaya hidup sehat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Gaya hidup sehat dan bersih merupakan cara terbaik dalam menangkal berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul. Jangan lupa untuk makan makanan sehat dan seimbang, minum air cukup, olahraga teratur, dan menghindari rokok. 

Sejumlah cara tersebut bisa membantu menjaga kesahatan emosional dan membuatmu terhindar dari masalah kesehatan. Cara ini bisa membantu kekebalan tubuhmu tetap terjaga terutama pada kondisi seperti saat ini.

5. Tetap Berkomunikasi dengan Orang Terdekat

Potret Para Karyawan Saat Work From Home
Karyawan swasta sedang koordinasi lewat video call saat kerja dari rumah di kediamannya kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/3/2020). Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan anjuran kerja dari rumah dimulai sejak 20 Maret hingga 2 April 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Meski tengah isolasi diri, usahakan untuk tetap kontak dengan orang di sekitar melalui telepon dan platform media sosial. Kamu juga bisa berjalan keluar rumah namun tetap mempertahankan jarak 1-2 meter dari yang lain. 

Terus bersosialisasi dan berbagi pikiran mampu memberikan dukungan bagi orang lain dan juga kesehatan mentalmu. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya