Kisah Pasangan Lansia Positif Corona Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit

Keduanya dirawat di rumah sakit karena terpapar virus Corona.

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 16 Apr 2020, 12:20 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 12:20 WIB
Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru
Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru (Sumber: The Sun)

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Covid-19 telah membawa dampak negatif terhadap berbagai sektor. Mulai dari sektor perekonomian, pariwisata, pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu, pandemi global ini telah membuat banyak orang harus mengalami kejadian memilukan.

Ada banyak orang yang harus kehilangan sanak keluarga, kehilangan pekerjaan dan ada pula yang harus dirawat intensif di rumah sakit karena terpapar virus tersebut. Bahkan ada beberapa orang yang hanya bisa memperingati momen berharganya di tengah perawatan yang dijalani di rumah sakit.

Seperti yang dialami sepasang lansia Sandra, berusia 71 tahun, dan suaminya Giancarlo, berusia 73 tahun dari Italia ini. Keduanya hanya bisa merayakan hari yang sangat berarti baginya di rumah sakit karena terpapar virus Corona Covid-19.

Hari tersebut sangat spesial bagi keduanya karena merupakan peringatan 50 tahun pernikahannya. Sebuah usia pernikahan yang cukup tua dan tentunya sudah melewati begitu banyak cerita suka maupun duka bersama.

Sandra dan Giancarlo tengah menjalani perawatan Corona Covid-19 di Rumah Sakit Murri di kawasan Marche, Italia. Perayaan tersebut digelar setelah salah seorang perawat rehabilitasi bernama Roberta Ferretti mendengar keduanya akan melalui ulang tahun pernikahan yang ke-50 tahun.

Bergandengan Tangan

Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru
Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru (Sumber: The Sun)

Ferretti bekerjasama dengan staf medis lainnya untuk menyiapkan kue dan memindahkan ranjang pasangan tersebut agar cukup berdekatan sehingga bisa berpegangan tangan.

"Sandra banyak menangis, bukan untuk dirinya sendiri, dia khawatir tentang suaminya. Dia mengatakan padaku betapa dia masih mencintainya, setelah bertahun-tahun. Ketika saya mengetahui bahwa itu adalah hari jadi mereka, saya pikir mereka harus merayakannya," ungkap Ferretti seperti dikutip oleh Liputan6.com dari The Sun, Kamis (16/4/2020).

Momen yang dinanti-nanti pun tiba, staf medis dengan peralatan perlindungan mengelilingi pasangan tersebut. Pada foto yang diambil saat momen mengharukan itu terlihat pasangan lansia berpegangan tangan sambil tetap berbaring di ranjangnya masing-masing.

Para perawat juga sudah menyiapkan kue kecil yang diberi lilin berbentuk angka 50. Namun lilin tersebut tidak dinyalakan karena berada di dekat tangki oksigen.

"Kami hanya meletakkan lilin berbentuk angka 50 pada kue kecil karena Anda tidak dapat menyalakannya di dekat tangki oksigen," kata Ferretti.

Diketahui pasangan lansia tersebut kini sudah pulih dari virus Corona Covid-19 dan diperkirakan akan segera diperbolehkan pulang secara bersamaan. Virus corona covid-19 telah menjangkiti begitu banyak orang di seluruh dunia, namun orang yang berusia di atas 70 tahun diketahui sangat rentan terhadapnya. Orang-orang lanjut usia yang dapat sembuh dari virus tersebut merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan bagi tim medis.

Anak-anaknya Ungkap Terima Kasih

Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru
Kisah Pasangan Lansia Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Bikin Haru (Sumber: The Sun)

Setelah momen bahagia digelar, anak-anak dari pasangan lansia ini yang bernama Gianluca dan Andrea mendapat kiriman foto-foto perayaan ulang tahun pernikahan orang tuanya. Anak-anaknya sangat berterima kasih kepada staf rumah sakit yang sangat perhatian terhadap pasiennya tersebut.

"Kami telah menerima hadiah yang fantastis," kata anak-anaknya.

"Orang tua kita dilahirkan untuk bersama. Mereka adalah pasangan kuno, yang tidak ada lagi seperti mereka," lanjutnya.

Selain itu, Kepala unit perawatan intensif rumah sakit, Lusisanna Cola berusaha mendorong rekan-rekannya untuk mendukung pasien dengan hal-hal demikian agar memberi harapan dan semangat untuk pulih.

"Saya mendorong rekan-rekan saya untuk selalu melihat orang dan pasien dan menggunakan identitas serta sejarah mereka sebagai dukungan untuk pemulihan mereka. Kadang-kadang, keajaiban terjadi, seperti dalam kasus ini," kata Lusisanna.

Meskipun dirayakan secara sederhana, namun usaha yang dilakukan oleh staf medis tersebut sangat bermakna sehingga memberi semangat dan harapan bagi pasiennya untuk sembuh dari virus Corona Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya