Liputan6.com, Jakarta Ikan cupang yang biasa juga dikenal dengan nama ikan betta atau ikan petarung siam, terkenal dengan warnanya yang mencolok dan siripnya yang berkibar. Sama dengan manusia, seiring berjalannya waktu, ikan cupang juga mengalami penuaan. Ikan cupang umumnya bisa bertahan hidup dua hingga lima tahun, tergantung bagaimana perawatannya.
Ikan cupang yang dirawat dan diberikan makan sesuai dengan nutrisinya akan memiliki umur panjang. Sebaliknya, ikan cupang yang tidak dirawat dengan baik, berisiko besar mengalami kematian sebelum usia maksimalnya. Ikan betta alias ikan cupang ini bisa hidup antara 3-5 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, memasuki fase penuaan, ikan cupang akan menunjukkan tanda-tanda penuaan secara bertahap, selama rentang tiga hingga delapan bulan, ada beberapa tanda penuaan yang ditunjukkan ikan cupang ketika memasuki fase tuanya. Namun, jika dalam beberapa hari tanda ini muncul, kemungkinan besar itu adalah akibat dari suatu penyakit yang sering kali disebabkan oleh kondisi air yang buruk.
Untuk mengetahui tanda-tanda ikan cupang sudah berusia tua, berikut ini ulasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (21/6/2021).
Tanda-Tanda Cupang Menua
Ada beberapa tanda-tanda ikan cupang sudah menua yang perlu Anda kenali sebelumnya, berikut ini tanda-tandanya :
1. Warna Memudar
Sebagaimana warna rambut kita yang memudar seiring bertambahnya usia, sisik ikan pun demikian. Sisik biru cupang yang cerah perlahan akan berubah menjadi cokelat atau abu-abu seiring waktu dan hanya menyisahkan sedikit warna sebelumnya.Â
2. Berhenti Membuat Sarang Gelembung (Jika Sebelumnya Pernah Membuatnya)
Beberapa cupang yang sehat dan bugar membuat sarang gelembung setiap beberapa minggu dengan harapan betina akan datang dan kawin dengan mereka. Beberapa cupang lainnya hanya membuat beberapa sarang gelembung dalam setahun. Cupang lainnya mungkin tidak pernah membuat sarang gelembung namun masih sehat dan lincah.Cupang adalah ikan individual dan mereka tidak akan berperilaku sama, tetapi dorongan kawin mereka akan menurun setelah mereka melewati usia paruh baya. Jadi jika ikan sudah sangat jarang membuat sarang gelembung, ini pertanda cupang sudah menua yang tidak tertarik lagi untuk kawin (atau setidaknya tidak mempersiapkan untuk itu).
3. Sering Tidur
Ikan cupang memang lebih banyak tidur. Seberapa sering ikan cupang tidur tergantung pada usia mereka, tetapi semakin tua usia mereka, semakin sering mereka tidur. Tentu saja cara tidur ikan berbeda dengan kita.
4. Sirip Berombak atau Melengkung
Apakah cupang Anda memiliki sirip yang cantik dan sempurna di awal dan sekarang sirip itu terlihat compang-camping dan melengkung ujungnya? Seperti rambut yang kehilangan keindahannya di usia tua, sirip cupang tua bisa menjadi usang atau melengkung seiring waktu. Jika bukan karena penyakit atau usia tua, maka itu bisa karena pH. Air yang lebih keras cenderung membuat ujung sirip melengkung.
5. Adanya Titik Putih yang Muncul dan Menghilang
Beberapa penghobi cupang menyebut bahwa ini adalah gejala usia tua. Anda mungkin mengira itu adalah ich atau white spot, tetapi ich terlihat seperti ikan yang tubuhnya ditaburi garam. Titik putih tunggal yang misterius itu akan muncul di wajah cupang dan seminggu kemudian akan menghilang dengan sendirinya. Seiring cupang yang semakin tua, titik putih ini akan terus bermunculan dan menghilang lebih sering di berbagai bagian kepalanya. Meski tampaknya tidak berbahaya, tak ada salahnya Anda juga memeriksa parameter air untuk memastikannya.
6. Sulit Menangkap Makanan
Penglihatan cupang akan menurun seiring bertambahnya usia. Ini membuat mereka sulit menangkap makanan yang Anda taburkan di permukaan akuariumnya.
7. Tubuh Semakin Kurus
Meski rajin makan, cupang akan terlihat semakin kurus ketika dia sudah menginjak usia senja. Nafsu makannya juga akan menurun, meski itu tidak selalu menandakan cupang sudah tua.
Advertisement
Cara Mengetahui Umur Ikan Cupang
Ada banyak sekali para pemula yang tidak bisa mengetahui umur ikan cupang saat ingin membelinya. Padahal terdapat beberapa ciri fisik serta perilaku cupang untuk dijadikan sebagai alat supaya kita bisa mengetahui umurnya. Jika diantara kalian masih merasa kebingungan dalam mengetahui umur cupang, berikut ini penjelasan mengenai cara mengetahui umur ikan cupang yang paling mudah, diantaranya:
1. Berdasarkan Karakteristik
Cara mengetahui umur ikan cupang peliharaan pertama cukup mudah, kalian bisa melihatnya melalui karakteristik. Biasanya cupang jantan akan lebih sering melebarkan siripnya, itu tandanya ia sudah berumur dewasa.Namun, jika sebaliknya ikan cupang akan terlihat memiliki sirip berbentuk pipih, serta tidak pernah mengembangkan siripnya menandakan itu masih berumur anakan. Sebab, cupang anakan belum memiliki tingkat birahi dan juga emosi.
2. Berdasarkan Gerakan Tubuh
Umur ikan cupang sendiri lebih mudah diketahui dengan melihat gerakan tubuhnya. Seperti halnya cupang dengan gerakan cukup melambat yaitu dapat diartikan sudah berumur tua atau dewasa. Nah, sedangkan untuk cupang yang gerakanya lebih gesit atau licah, maka dapat diartikan umurnya itu masih muda. Hanya saja untuk mengetahui umur dengan cara ini cukup membutuhkan ketelitian lebih.Â
3. Berdasarkan Warna Tubuh
Kemudian, umur cupang juga dapat kalian lihat dari warna tubuhnya. Ikan cupang yang memiliki warna tubuh lebih cerah yaitu umurnya masih muda untuk pejantan. Sedangkan untuk cupang dengan warna tubuh cenderung memudar, dapat dipastikan umurnya sudah dewasa.Cara mengetahui umur ikan cupang ini hanya berlaku bagi pejantan saja. Sebab, pigment warna kulit tersebut hanya dapat dilihat dengan jelas pada cupang yang berjenis kelamin jantan, jika betina warnanya cenderung memudar dan sulit ditebak.
4. Berdasarkan Siripnya
Untuk mengetahui umur cupang dengan cara terakhir ini juga dapat dibilang cukup mudah. Sebab, antara cupang muda dan tua cukup berbeda pada bagian siripnya. Ikan cupang berumur dewasa sering terlihat lemas serta jarang sekali ngedok atau mengembangkan siripnya. Jika dilihat secara detail, sirip ikan cupang umur dewasa yaitu sudah keriput. Berbeda dengan ikan cupang umur muda atau remaja, siripnya sering terlihat ngedok saat bertemu dengan lawannya. Itulah ciri khas ikan cupang jika melihat sesama jenis dalam wadah yang sama.