Apa itu Literasi? Simak Cara Meningkatkan Kemampuan ini

Selain menjadi bagian penting pendidik apa itu literasi adalah salah satu pilar utama pembangunan masyarakat.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 07 Jun 2023, 07:55 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 07:55 WIB
Ilustrasi literasi
Ilustrasi literasi. (Photo created by rawpixel.com on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Apa itu literasi menjadi salah satu topik yang sering dikaitkan dengan dunia pendidikan. Kemampuan ini memang memiliki peranan penting dalam proses penyampaian dan penerimaan ilmu pengetahuan. Dengan literasi yang baik, seseorang dapat mengakses pengetahuan, berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial dan politik, mengembangkan keterampilan, meningkatkan peluang pekerjaan, dan mengambil keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat. 

Selain menjadi bagian penting pendidik apa itu literasi adalah salah satu pilar utama pembangunan masyarakat. Masyarakat dengan tingkat literasi yang tinggi cenderung lebih maju secara ekonomi, memiliki kesehatan yang lebih baik, dan lebih berdaya saing dalam dunia global. Apa itu literasi  juga mempromosikan inklusi sosial, karena memungkinkan individu dari latar belakang yang berbeda untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan masyarakat.

Dengan literasi yang baik, individu juga dapat mengartikulasikan kebutuhan mereka, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengambil keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat. Berikut ulasan tentang apa itu literasi serta fungsinya dalam kehidupan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/6/2023).

Pengertian Literasi

Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Secara etimologis apa itu literasi berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Dalam konteks ini, literasi mengacu pada dengan proses membaca dan menulis. Seiring berjalannya waktu makna apa itu literasi mulai bergeser menjadi tidak hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, interpretasi, dan penerapan informasi.

Apa itu literasi melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap bahasa, kosakata, struktur teks, dan konteks budaya di mana informasi tersebut disampaikan. Literasi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan evaluatif untuk memahami, menafsirkan, dan mengkritisi informasi yang ditemui. Saat ini, literasi juga mencakup literasi visual, literasi media, dan literasi digital. 

Apa itu literasi dalam konteks saat ini dapat dijelaskan menjadi kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima hal memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

Jenis-jenis Literasi

Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Setiap jenis literasi memiliki peran yang penting dalam membantu individu berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat dan mengambil keputusan yang lebih baik. Ada beberapa jenis literasi yang penting dan relevan dalam konteks kehidupan modern. Berikut adalah beberapa jenis literasi yang umum dikenal:

1. Literasi Bahasa

Literasi bahasa merujuk pada kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa tertentu. Literasi bahasa melibatkan pemahaman tata bahasa, kosakata, struktur teks, dan kemampuan untuk mengartikulasikan ide-ide dengan jelas.

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi mengacu pada kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerasi melibatkan pemahaman angka, operasi matematika, statistik, pemecahan masalah matematika, dan kemampuan berpikir kritis dalam konteks matematika.

3. Literasi Informasi

Literasi informasi melibatkan kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijaksana. Literasi informasi mencakup keterampilan mencari sumber informasi, memahami keandalan dan kebaruan informasi, serta penggunaan yang tepat dari informasi yang ditemukan.

4. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan pesan yang disampaikan melalui media. Literasi media melibatkan pemahaman tentang berbagai bentuk media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet. Ini juga melibatkan kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini, mengenali bias media, dan secara kritis mengevaluasi pesan yang disampaikan.

5. Literasi Visual

Literasi visual adalah kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan informasi yang disampaikan melalui gambar, grafik, dan visualisasi lainnya. Literasi visual melibatkan pemahaman tentang elemen visual seperti warna, bentuk, komposisi, serta kemampuan untuk mengenali dan menganalisis pesan yang disampaikan melalui visual.

6. Literasi Digital

Literasi digital merujuk pada kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif. Literasi digital melibatkan pemahaman tentang perangkat keras dan perangkat lunak, kemampuan untuk menggunakan aplikasi, mengelola informasi digital, serta kesadaran tentang keamanan dan privasi online.

7. Literasi Kesehatan

Literasi kesehatan melibatkan pemahaman tentang informasi kesehatan dan kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam hal kesehatan pribadi. Literasi kesehatan mencakup pemahaman tentang terminologi medis, pembacaan informasi kesehatan, pemahaman risiko dan manfaat, serta keterampilan dalam mengadvokasi kesehatan diri sendiri.

Peran Literasi

Ilustrasi daftar pustaka
Ilustrasi daftar pustaka. (Photo Copyright by Freepik)

Apa itu literasi memiliki peran yang krusial dalam kehidupan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa peran penting literasi.

1. Akses Informasi

Literasi memungkinkan individu untuk mengakses dan memahami pengetahuan yang terkandung dalam berbagai sumber informasi seperti buku, artikel, jurnal, dan internet. Kemampuan membaca dan menulis yang baik memungkinkan individu untuk memperoleh informasi baru, belajar tentang topik yang beragam, dan terus meningkatkan pengetahuan mereka.

2. Pendidikan

Literasi adalah landasan utama pendidikan formal. Kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks penting dalam memahami materi pelajaran dan berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar mengajar. Literasi juga membantu individu untuk mengembangkan pemikiran kritis, analitis, dan kreatif, serta meningkatkan keterampilan komunikasi.

3. Pemecahan Masalah

Literasi memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan individu untuk memecahkan masalah. Kemampuan membaca dan menulis yang baik memungkinkan individu untuk mengumpulkan informasi, menganalisis situasi, dan merumuskan solusi yang efektif. Literasi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang membantu individu dalam menganalisis masalah dengan bijaksana.

4. Peningkatan Kesadaran

Literasi memungkinkan individu untuk memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi dengan lebih baik. Kemampuan membaca dan menulis yang baik membantu individu dalam mengonsumsi dan menganalisis berita, mengevaluasi pendapat berbeda, dan mengembangkan perspektif yang lebih luas. Literasi juga mendorong pemikiran kritis dan analitis, yang penting dalam memahami dunia di sekitar kita.

5. Pemberdayaan Individu

Literasi memberikan individu kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Dengan literasi yang baik, individu dapat mengartikulasikan kebutuhan mereka, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengambil keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat. Literasi juga memberdayakan individu dalam mencari pekerjaan, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan peluang ekonomi.

6. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

Literasi membantu individu dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijaksana. Literasi memberikan keterampilan kritis dalam mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya, mengenali bias dan manipulasi informasi, serta mengambil keputusan yang berdasarkan pengetahuan yang akurat. Literasi membantu individu dalam menjadi konsumen yang cerdas dan pengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Cara Meningkatkan Kemampuan Literasi

Ilustrasi
Ilustrasi koran. (dok. pexels.com/Kaboompics)

Mengingat pentingnya literasi, mengasah keterampilan literasi harus dilakukan secara terus menerus agar relevan dengan perkembangan zaman. Meningkatkan kemampuan literasi membutuhkan waktu dan dedikasi. Berikut beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi.

1. Membaca

Membaca secara teratur adalah kunci utama untuk meningkatkan kemampuan literasi. Carilah waktu untuk membaca buku, artikel, dan bahan bacaan lainnya setiap hari. Pilihlah bacaan yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman. Namun sebaiknya tidak  terpaku pada satu jenis bacaan saja. Mencari bahan bacaan yang beragam seperti novel, artikel, berita, buku nonfiksi, dan puisi dapat membantu memperluas pengetahuan dan mengasah pemahaman tentang berbagai topik.

Selain membaca, praktik menulis juga penting untuk meningkatkan literasi. Cobalah menulis jurnal, esai, atau cerita pendek secara teratur. Ini akan membantu mengembangkan keterampilan menulis, mengorganisir pikiran, dan menyampaikan ide dengan jelas.

3. Diskusi

Aktivitas diskusi maupun debat membantu meningkatkan kemampuan pemahaman dan berpikir kritis. Bergabunglah dengan kelompok diskusi atau klub buku di mana Anda dapat berbagi dan mendiskusikan ide-ide dengan orang lain. Dengan berdebat, Anda dapat melatih kemampuan argumentasi dan melihat berbagai sudut pandang.

4. Kembangkan Keterampilan Kritis

Pertanyakan dan evaluasi informasi yang ditemui. Kembangkan kemampuan untuk mengenali fakta dan pendapat, mengidentifikasi bias, serta mempertanyakan sumber dan keandalannya. Latih kemampuan berpikir kritis dan analitis dengan melakukan analisis dan penilaian terhadap teks yang dibaca.

5. Manfaatkan Teknologi dan Media Digital

Manfaatkan teknologi dan media digital untuk meningkatkan literasi. Akses berbagai platform pembelajaran online, situs web, aplikasi, dan e-book untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan literasi. Pastikan untuk mengonsumsi konten yang kredibel dan dapat dipercaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya