Pengertian RAM, Fungsi dan Cara Kerjanya, Penting Diketahui

Kenali RAM, komponen penting untuk perangkat cepat dan multitasking lancar. Pelajari jenis, fungsi, dan cara memilihnya.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 04 Des 2024, 15:53 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 15:53 WIB
Ilustrasi RAM
Ilustrasi RAM. (Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta RAM atau Random Access Memory adalah komponen penting dalam perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan data sementara memungkinkan perangkat memproses berbagai aplikasi secara cepat. Tanpa RAM yang memadai, performa perangkat akan melambat hingga tidak optimal.

Namun, RAM tidak hanya sekadar komponen biasa. Kapasitas dan kecepatan aksesnya memengaruhi pengalaman pengguna secara langsung, seperti mendukung multitasking atau menjalankan aplikasi berat. Karena itulah, memahami cara kerja dan jenis RAM menjadi pengetahuan esensial bagi pengguna teknologi modern.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian RAM, cara kerjanya, jenis-jenisnya, hingga tips memilih kapasitas yang sesuai. Simak penjelasan lengkapnya untuk memahami lebih dalam peran vital RAM pada perangkat Anda.

Pengertian RAM dan Fungsi Utamanya

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, komponen hardware yang berfungsi menyimpan data sementara selama perangkat bekerja. Data yang tersimpan di RAM bersifat volatil, artinya akan hilang ketika perangkat dimatikan.

Fungsi utama RAM adalah mempercepat akses data oleh prosesor. Dengan demikian, aplikasi yang berjalan dan sistem operasi dapat berfungsi lebih lancar. Tanpa RAM yang cukup, perangkat akan mengalami lag bahkan crash saat multitasking.

Cara Kerja RAM dalam Perangkat

RAM bekerja dengan menyimpan data sementara dari aplikasi atau file yang sedang digunakan. Data ini diakses oleh prosesor melalui jalur listrik khusus yang disebut bus.

Prosesor akan membaca dan memproses data secara cepat dari RAM, berbeda dengan penyimpanan permanen seperti hard drive yang memiliki kecepatan lebih lambat. Setelah tugas selesai, data dari RAM akan dikosongkan atau digantikan oleh data baru.

Jenis-Jenis RAM yang Perlu Diketahui

RAM hadir dalam berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda. Beberapa jenis RAM meliputi:

  • DRAM (Dynamic RAM): Menyimpan data dalam kapasitor yang harus di-refresh terus-menerus.
  • SRAM (Static RAM): Tidak memerlukan refresh, lebih cepat tetapi lebih mahal.
  • DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM): Banyak digunakan pada komputer modern karena efisiensinya dalam transfer data.
  • EDORAM: RAM satu ini membaca lebih cepat dari FPM DRAM serta DRAM dan bekerja pada mikroprosesor seperti Intel Pentium dengan kecepatan 66 MHz ke bawah.
  • RDRAM: biasanya dipasang di kartu grafis untuk membaca video, permainan, menyimpan cache atau proses penyimpanan memori sistem berkinerja tinggi.
  • SDRAM: umumnya digunakan sebagai cache memori karena kecepatannya yang tinggi, yaitu bisa mencapai 500 MHz lebih. Akan tetapi, harga produksinya mahal, sehingga hanya dijual dengan kapasitas yang rendah, yakni di bawah 1 GB.
  • Flash RAM: bisa menyimpan data dan informasi begitu daya habis atau terputus. Jadi cocok untuk dijadikan cadangan dalam keadaan darurat seperti mati listrik
  • SDR SDRAM: salah satu jenis RAM yang bisa meminta akses atau perintah untuk sekali membaca serta hanya bisa memasukkan memori tiap kali kita memencet tombol.
  • SODIMM: semacam perangkat penyimpan memori sementara yang biasa dipasang dan digunakan untuk laptop atau notebook, printer, router internet, dan lain-lain. Kapasitasnya mampu mencapai 4 GB memori, hampir setara dengan DDR SDRAM.
  • VGRAM: Ini jenis RAM yang biasa digunakan untuk kartu grafis perangkat masa kini untuk kebutuhan memaparkan grafis, pixel, dan video yang tajam serta jernih.
  • GDDR SDRAM: Jenis RAM ini bisa menghasilkan grafik yang sangat jernih dengan resolusi tinggi karena kecepatan membaca datanya

Setiap jenis RAM memiliki keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan perangkat tertentu, seperti multitasking atau pengolahan grafis berat.

Perbedaan RAM dan ROM

RAM sering kali disalahartikan dengan ROM (Read-Only Memory). Perbedaan utama adalah RAM menyimpan data sementara dan bersifat volatil, sedangkan ROM menyimpan data permanen seperti firmware perangkat.

Selain itu, kecepatan akses RAM jauh lebih tinggi dibandingkan ROM, menjadikannya ideal untuk mendukung tugas-tugas yang membutuhkan respons cepat.

Tips Memilih Kapasitas RAM yang Tepat

Kapasitas RAM yang dibutuhkan tergantung pada penggunaan perangkat. Untuk kebutuhan dasar seperti browsing atau mengetik, 4GB sudah memadai. Namun, untuk multitasking berat atau aplikasi seperti editing video, minimal 8GB atau lebih direkomendasikan.

Jika Anda sering mengalami perangkat lambat, meningkatkan kapasitas RAM adalah salah satu solusi efektif untuk meningkatkan performa.

Apa fungsi utama RAM?

RAM berfungsi sebagai penyimpan data sementara untuk mempercepat akses prosesor dalam menjalankan aplikasi atau sistem operasi.

Mengapa kapasitas RAM memengaruhi kecepatan perangkat?

Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak data yang dapat ditampung sekaligus, sehingga aplikasi berjalan lebih lancar tanpa sering memuat ulang.

Apakah RAM bisa ditingkatkan pada semua perangkat?

Tidak semua perangkat mendukung upgrade RAM, terutama pada smartphone yang umumnya memiliki RAM terintegrasi dengan motherboard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya