Selain Jokowi, Walikota Risma Juga Jurkam PDIP

Selain Jokowi, PDIP juga memanfatkan popularitas Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Mar 2014, 20:47 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2014, 20:47 WIB
7-tri-risma-140221b.jpg
Risma bahkan mengaku capek menghadapi kolega pemerintahannya yang hanya memikirkan fitnah, menang-menangan, dan sikut-sikutan (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menugaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas). Selain Jokowi, PDIP juga memanfatkan popularitas Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, ada 11 Kepala daerah dari PDIP yang menduduki jabatan Gubernur. Sedangkan Walikota atau Bupati dijadikan juru kampanye di tingkat regional di daerah pemilihannya masing-masing.

"Gubernur DKI Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalteng Teras Narang, Gubernur Kalbar Cornelis, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Gubernur Lampung Sjacharoedin, Gubernur NTT Frans Lebu Raya," beber Basarah di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Selain gubernur, Jurkamnas lainya selain pengurus DPP PDIP ada Wakil Gubernur dari kader PDIP yakni, Wagub Banten Rano Karno, Wagub Kepulauan Riau Soeryo Roespationo, Wagub Sulawesi Barat Aladin S Mengga, Wagub Jateng Heru Sudjatmoko.

"Dan 1 Walikota Surabaya Tri Rismaharini ditugaskan sebagai jurkamnas," ujar dia.

Sebanyak 121 orang memutuskan sebagai jurkamnas, di tambah dengan 560 caleg seluruh Indonesia dai 26 orang dari DPP PDIP, 92 dari DPR Incumbent dan masih menjabat.

"Kemudian kepala-kepala daerah di tingkat Kabupaten dan Kota, PDIP menugaskan Walikota dan Bupati sebagai Juru kampanye di daerah pemilihan masing-masing sebanyak 190 orang," ujar dia.

Penugasan kepala-kepala daerah di Kabupaten/Kota langsung diberikan Bapilu DPP PDIP di daerah masing-maing. Dengan demikian kekuatan personel diharapkan dapat menyampaikan visi dan misi.

"Oleh karenanya kami melalui jurkamnas yang telah ditetapkan, dengan kewajiban untuk menjaga tahapan-tahapan ini dengan tertib, santun dan damai, untuk menuju Indonesia Hebat," tandas Basarah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya