Berkah Ramadan, Wabup Berau Bagikan Ayam Potong

Wakil Bupati Berau Agus Tamtomo membagikan 4,5 ton ayam potong kepada warga pesisir.

oleh Abdul Jalil diperbarui 09 Mei 2020, 22:40 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 22:40 WIB
Pembagian Ayam Potong
Sebanyak 4,5 ton ayam potong dibagikan untuk warga pesisir di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Berau - Menjalani Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 akan terasa berat bagi sebagian masyarakat. Apalagi masyarakat yang terdampak, tentu akan sangat merasakan beban tersebut.

Contohnya masyarakat di pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang kebanyakan merupakan nelayan. Pandemi ini membuat mereka kesulitan mendapatkan pemasukan.

Untuk memenuhi kebutuhannya, warga di Kecamatan Tabalar dan Kecamatan Biatan terpaksa mengandalkan bantuan. Terutama bahan kebutuhan sehari-hari, salah satunya daging ayam.

Wakil Bupati Berau Agus Tamtomo merespon keluhan tersebut dengan pembagian ayam potong yang menjangkau hingga pelosok Kabupaten Berau. Kawasan pesisir menjadi target pembagian karena kebutuhan daging ayam amat mendesak.

“Karena akses jalan ke sana yang memakan waktu lama, ditambah para kepala kampung tidak mungkin mengambil ke kota, jadi saya berinisiatif mengantarkan ke sana menggunakan truk yang selanjutnya akan dibagikan kepada warga oleh perangkat kecamatan dan kampung," kata Agus Tamtomo, Sabtu (9/5/2020).

Pembagian ini juga dilakukan agar masyarakat pesisir bisa menikmati berbuka puasa dan sahur dengan ayam potong. Apalagi produksi ayam potong juga sedang meningkat namun kesulitan dalam penjualan.

"Ini merupakan tahap pertama, nanti akan ada lagi ke daerah kecamatan pesisir utara, mulai kecamatan Gunung Tabur sampai ke Pulau Derawan. Menyusul ke daerah lain, seperti Kampung Labanan hingga Kecamatan Kelay dan Segah," ujarnya.

Agus juga berharap, kepala kampung atau kepala desa yang dekat dengan ibukota Kabupaten Berau bisa mengambil langsung. Hal ini dilakukan agar proses distribusi bisa lebih cepat.

"Untuk yang jauh, akan kami antar. Lagipula ayam-ayam ini harus kami kelola dulu, mulai dipotong, dibersihkan sampai dikemas dengan baik, agar masyarakat bisa langsung mengolahnya ketika menerima," ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjut Agus, diprioritaskan bagi warga yang belum mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sebanyak 4,5 ton ayam potong dibagikan.

"Kami tetap mengutamakan warga yang belum dapat BLT dan ini bukan hanya sekali. Mereka nanti akan mendapatkan pembagian lagi, seperti paket ayam goreng crispy ini, warga yang sudah dapat bagian, akan diberikan lagi. Jadi tiap warga yang terdata, bisa mendapatkan dua atau tiga kali pengantaran," katanya.

Wabup Agus menambahkan, dana yang dibutuhkan untuk pengadaan dan distribusi ayam potong ini cukup besar. Sehingga dirinya memakai dana pribadi yang didukung hasil sumbangan komunitas warga Tionghoa di Kabupaten Berau.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Dan niat teman-teman warga Tionghoa untuk berbagi dapat terlaksana dengan baik. Insya Allah kami akan terus berusaha membantu," tuturnya.

Rencananya, sebelum lebaran pembagian juga dilakukan agar warga bisa mengakhiri Ramadan dengan kebutuhan yang memadai. Apalagi dengan pembatasan sosial saat ini, warga tentu berharap bisa tetap menikmati suasana lebaran meski terbatas.

Simak juga video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya