Liputan6.com, Jakarta - Investasi merupakan solusi passive income yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia sekarang ini. Tidak heran jika jumlah investor kripto di Indonesia terus meningkat jumlahnya seiring dengan meningkatnya animo masyarakat Indonesia yang semakin masif terkait kripto.
Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia pada akhir 2022 kemarin mencapai jumlah 16,55 juta investor.
Advertisement
Baca Juga
Di samping itu, jumlah investor kripto dari tahun ke tahun juga terus didominasi oleh anak-anak usia muda kisaran 20 hingga 30 tahunan.
Usia muda memanglah bukan halangan untuk berinvestasi, salah satunya adalah kisah inspiratif dari Bevan Pramudito, pemuda asal Kediri yang berhasil meraih profit senilai Rp 1 miliar dari berbisnis dan berinvestasi meski baru duduk di bangku SMA dan baru berusia 17 tahun.
Belajar Investasi
Bevan mengaku sudah tertarik dengan investasi sejak SMP. Ketika itu ia belajar sendiri secara otodidak melalui YouTube maupun baca buku.
“Tapi aku belajar NFT mulai Januari 2021 sejak baca biografi Metakovan, orang yang beli $69 Million Beeple NFT,” jelas Bevan dalam video yang ditonton ribuan orang di akun Instagram @bevanpramudt.
Sejak saat itu ia rajin browsing dan melakukan berbagai riset untuk mendalami Non-Fungible Token atau NFT.
Menurut Bevan, NFT memang masih berada pada tahap awal, tetapi dunia NFT memiliki masa depan cerah. Itu sebabnya ia tergerak mencari lebih dalam dan tidak ragu untuk berinvestasi.
Meski begitu, butuh waktu hampir setahun sampai ia berani berinvestasi pertama kali. Pada 29 Desember 2021 ia membeli 0,4 ETH (Ethereum) atau setara dengan Rp14 juta.
Dalam satu bulan lebih, Bevan berhasil melipatgandakan modalnya menjadi ratusan juta rupiah. Ia juga menyebutkan beberapa NFT yang mendapat gain terbesar. Bahkan, ada NFT yang ia beli dan jual kembali dengan kenaikan harga sampai 2.000% hanya dalam 2 hari!
Advertisement
Hasilkan Uang
Tentu mengundang pertanyaan, bagaimana Bevan memodali investasi pertamanya. Usut punya usut, ternyata ia mampu menghasilkan uang sendiri berbekal laptop saja saat duduk di bangku SMP.
“Main game, developing game server, sampai 3D model texturing aku lakukan. Setelah itu aku beralih ke streaming dan lanjut ke NFT,” tutur Bevan.
Ia pun sempat bekerja sebagai moderator Project NET Baliverse. Bagi siswa SMAN 2 Kota Kediri itu, laptop bisa jadi sumber penghasilan asal giat mencari peluang.
Dirinya juga mengandalkan komunitas mata uang kripto untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang meraih keuntungan lewat NFT.
“Jika pelaku NFT memahami minat pasar, investasi yang ditanamkan tidak terbuang sia-sia,” jelas Bevan. Kegigihan itulah yang membuatnya berhasil melipatgandakan modal NFT dari belasan juta rupiah menjadi ratusan juta rupiah dalam waktu tiga bulan saja.
Pengembangan Diri
Sepak terjang Bevan dalam dunia investasi di usia muda ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Pada 21 Mei 2020, komunitas CAK Investment mengundang Bevan sebagai pembicara dalam Talks on HOT STOCKS di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Bevan bertemu sejumlah tokoh investasi ternama, seperti CEO BRI Venture, Nicko Widjaja.
Sukses berinvestasi NFT tidak membuat Bevan lupa akan kewajibannya sebagai pelajar. Ia pun berhasil mengharumkan nama sekolahnya dengan meraih gelar Juara 1 Olimpiade Bisnis di IPB pada 2021.
Kemudian berbekal uang yang diperoleh dari investasi, Bevan mengembangkannya ke dalam sayap bisnis lain sehingga makin menghasilkan. Mulai dari mengelola bisnis ekspor kopi sampai membangun project NFT yang laku ribuan item.
Bevan pun menjadi founder komunitas investasi yang menaungi ribuan followers. Kepiawaian Bevan memimpin komunitas ini membawa ia pergi ke Dubai untuk berjumpa dengan para pebisnis andal membahas perkembangan dunia NFT serta kripto.
Advertisement
Usia Muda
Satu hal yang terpancar dalam diri Bevan adalah kemauan kuat untuk belajar. Soal belajar NFT misalnya, “Semua ada di Twitter, tinggal kalian mau atau enggak explore resource tersebut dan join ke komunitas itu,” ujar Bevan.
“Hal terpenting adalah kemauan kalian untuk explore semua kesempatan dan expose diri kalian terhadap berbagai hal baru di dunia luar,” sambung Bevan.
Lebih lanjut, dalam berbisnis dan berinvestasi, ia menekankan kemauan untuk riset dan belajar terus-menerus. “Jangan cuma rebahan doang yang nggak menghasilkan apa-apa. Jangan sampai kalian malas untuk riset dan belajar. Explore aja dulu semua hal baru, lalu coba praktikkan, gagal urusan belakangan,” tegas Bevan.