Cappadocia, Mengajak Anda Kembali ke Zaman Flinstones

Liputan6.com, Jakarta Turki memang selalu memesona. Jika Anda hanya bisa melihat adegan film Flinstones hanya lewat layar kaca, maka di Turki Anda akan terkesima melihat secara langsung peradaban manusia di zaman batu yang benar-benar nyata. Gua-gua batu yang ada disepanjang Cappadocia awalnya adalah hunian, lambat laun kawasan ini berubah menjadi hotel dengan rate 400-2.000 Lira/ malam.

Dilansir dari Roughguides, Rabu (9/9/2015), kawasan Cappadonia memiliki sejarah yang panjang. Setelah jatuhnya Kekaisaran Hittites pada tahun 1200 SM, wilayah ini dikontrol sepenuhnya oleh kerajaan tetangga, yaitu Lydia dan Frigia di barat dan Uratu di timur. Ini berlanjut sampai pertengahan abad ke-enam, ketika Raja Croesus Lydian dikalahkan oleh Persia di bawah Cyrus yang Agung.

Cappadocia kini menjadi tempat yang mengagumkan dengan banyak hunian berbentuk batu peninggalan ribuan tahun lalu. Kawasan yang telah diakui sebagai World Heritage Site leh UNESCO ini terletak sekitar 200 mil di selatan Ankara, yang kini telah menjadi ibukota Turki. Kawasan ini membentang di antara Gunung Taurus dan Laut Hitam.

Bangunan batu yang sejak lama menjadi hunian ini awalnya terbentuk dari material vulkanik jutaan tahun lalu, yang terkikis oleh angin sehingga membentuk menara dan pilar. Menara-menara batu ini kemudian diukir dan menjadi gua dan hunian yang bisa mereka tinggali.
Kini setelah melewati ribuan tahun, kawasan hunian batu ini masih bisa dijumpai sama persis seperti pertama kali ditemukan. Hanya saja Cappadocia kini telah berubah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Turki. Lokasinya yang berdekatan dengan beberapa kota, seperti Hacibektas, Aksaray, Nigde, dan Kayseri, membuat Cappadonia mudah diakses dari berbagai arah dan kerap dikunjungi wisatawan mancanegara tiap tahun.

Tak hanya menginap di hotel goa batu peninggalan masa lalu Turki, di Cappadocia, Anda juga bisa merasakan sensasi terbang menggunakan balon udara. Hanya dengan membayar sekitar $ 250, Anda bisa merasakan terbang sambil melihat indahnya lanskap kota kuno Turki dari ketinggian.

 (Ibo)