Kenali 7 Tanda Fisik Saat Anda Mengalami Stres

Anda sedang stress? Jika Anda mengalami tanda-tanda berikut ini kemungkinan Anda sedang mengalami stres.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2016, 09:01 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2016, 09:01 WIB
Bosan Kerja Kantoran? Ini Pekerjaan yang Bisa Anda Lakukan
Dunia membutuhkan banyak orang yang mampu mengerjakan sesuatu tanpa mereka harus datang ke kantor. Intip tips berikut ini. (Foto: huffpost.com)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti pernah mengalami stres. Beragam faktor bisa menjadi penyebab seseorang mengalami stres, seperti masalah keuangan, hubungan dengan seseorang, masalah kesehatan, atau pekerjaan.

Bagi sebagian orang, ketika sedang stres dapat terlihat dari tampak luar. Dilansir dari self.com, pada Jumat (30/09/2016) Juli Pike, seorang psikolog dan ahli dalam pengobatan gangguan kecemasan mengatakan "Stres adalah respon tubuh terhadap persepsi pikiran, bahwa lingkungan sekitar membuatnya merasa tertekan dan terlalu banyak menuntut lebih darinya." Jadi secara alami, respon ini muncul degan berbagai cara dan berdampak pada tubuh anda. Untuk beberapa kasus, stres menimpa lebih serius daripada biasanya.

Stres mengaktifkan sistem saraf simpatik Anda. "Ini memberi tahu tubuh kita bahwasannya ada predator yang mengancam, kita harus waspada dan menghindar atau melawan. Itulah sebabnya mengapa kita merasa sangat gugup" Pike menambahkan. Perlawanan ini mengirim sinyal kepada tubuh kita, yang menyebabkan efek yang tak terhitung jumlahnya.Berikut ini adalah tujuh tanda fisik saat yang paling umum saat Anda mengalami stres.

1. Sakit leher

Sakit leher. (Via: piedmontpmr.com)

Otot yang tegang adalah salah satu respon yang diberikan tubuh saat stres, dan cenderung aling menonjol diantara yang lainnya. Itu sebabnya tukang pijit Anda mungkin bertanya apakah apakah Anda mengalami stres atau tidak, jika ya maka dia akan memijit leher dan bahu Anda.

Sakit kepala

2. Sakit kepala

Sakit kepala hebat. (Via: chababs.com)

Stres adalah penyebab paling umum dari sakit kepala karena tegang. Hal ini juga dapat memicu sakit kepala jenis lain, seperti migrain atau membuat sakit kepala yang Anda alami lebih buruk lagi.

3. Mual

Ilustrasi mual dan muntah (Foto: Telegraph)

Mual terjadi karena pencernaan sering terganggu dan melambat ketika sistem saraf Anda sedang mencoba untuk mengatasi stres. Pike menambahkan bahwa sindrom yang dihasilkan dari iritasi usus besar juga dapat dikaitkan dengan stres.

 

Rambut rontok

4. Rambut rontok

Rambut rontok

Biasanya pada satu situasi stres, akan membuat rambut Anda mulai rontok. Tapi mengalami peristiwa yang mengubah hidup, seperti kematian orang tercinta. atau perubahan karir yang memburuk. Hal ini sebenarnya dapat menyebabkan rambut terhambat pertumbuhannya sementara, karena tubuh Anda sedang sibuk bertahan dari apa yang telah terjadi di hidup Anda. Ketika mulai tumbuh lagi, bulu-bulu yang terhenti di tengah perkembangan akan sama nasibnya dengan yang tidak tumbuh, maka saat Anda menyisir mungkin terdapat segenggam rambut yang rontok.

5. Insomnia

Insomnia. Foto: telegraph

Ketika Anda merasakan perasaan yang sangat khawatir dan ingin mengistirahatkan pikiran Anda namun rasanya sangat sulit padahal tubuh Anda sudah lelah, itu pertanda Anda stres.

 

Mudah sakit

6. Mudah sakit

foto: enjoyhunger.com

Riset menunjukkan bahwa stres berimbas pada menurunnya sistem imun tubuh, dan membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2004 dari 300 kasus menemukan bahwa beberapa menit Anda mengalami stres, akan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun jika Anda mengalami stres dalam waktu yang lama, itu akan memiliki dampak negatif pada kekebalan tubuh Anda. Orang-orang yang sudah tua atau sedang sakit lebih rentan terkena penurunan kekebalan tubuh yang diakibatkan oleh stres.

7. Denyut jantung yang cepat dan nyeri di dada

 (Foto: www.drjeremybutts.com)

Ketika kita sedang stres, tubuh kita melepaskan kortisol ditambah hormon stres lainnya, untuk membuat kita siap untuk melawan. Hal ini menyebabkan peningkatan denyut jantung dan bahkan nyeri di dada. Seiring waktu, stres akan berdampak buruk pada jantung Anda.

(Achmad Rully P)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya