Liputan6.com, Jakarta - Pesona Tabanan sepertinya mampu membuat kagum banyak orang. Hal itu juga dialamii Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia sangat terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dibawah kepemimpinanan Bupati Ni Putu Eka Wiryastui, dalam membangun Tabanan.
Hal itu diungkapkan Jenderal yang menjabat sejak 22 November 2018 itu dalam acara Penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Tahun 2019 di lapangan Desa Gubug, Tabanan, Bali, Kamis, 31 Oktober 2019.
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 tersebut sangat terkesan dengan antusiasme masyarakat Tabanan. Sesuai dengan laporan Komandan Kodim melaporkan bahwa semangat kerja masyarakat di TMMD 106 cukup tinggi. Namun ia menilainya sangat tinggi bukan cukup tinggi, karena masyarakat benar-benar bekerja secara sukarela membangun bersama TNI dalam program TMMD ini.
Advertisement
Baca Juga
"Ini jarang terjadi, Saya harus katakan apa adanya. Ini merupakan contoh yang sangat bagus, inilah kehidupan yang membuat Kabupaten Tabanan sangat pesat kemajuannya. Saya yakin, apalagi ditambah dengan cita-cita kemudian usaha dari Bupati dengan perangkat Pemerintahan Kabupaten yang mempunyai semangat untuk memajukan daerah, ini pasti cepat," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Kasad Andika mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam TMMD ini, khususnya Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memberikan anggaran sejumlah kurang lebih Rp. 1,7 miliar yang merupakan Anggaran penuh untuk pembangunan dan perbaikan jembatan termasuk perbaikan jalan di Desa Bongan dan Desa Gubug Tabanan.
Karena kepedulian Pemkab Tabanan untuk menyisihkan anggarannya untuk memajukan Tabanan, ia sangat terkesan. Jenderal Andika menjelaskan meskipun pihaknya membantu dengan tenaga maupun pemberian uang makan dan uang saku untuk yang kerja saja, tapi dengan jadinya jembatan sepanjang 17 meter dan diperbaikinya jalan kira-kira sepanjang 65 meter ini bakal membuat Kabupaten Tabanan lebih maju lagi,.
Ia menambahkan, akses jalan dan jembatan ini akan mempermudah lalu lintas, transportasi dan komoditas dari satu desa ke desa lain dan ujung-ujungnya masyarakat Kabupaten Tabanan sendirilah yang nanti akan meraskan manfaatnya.
Dirinya berharap kerjasama gotong-royong yang ditunjukan masyarakat Tabanan ini menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lainnya. "Karena sikap prilaku dan kepedulian yang seperti inilah yang membuat daerah kita maju,” ucapnya.
"Terimakasih semuanya, saya dengan Heti Istri saya, kami datang jauh-jauh dari Jakarta untuk melihat Tabanan. Ternyata kami sangat terkesan, kami betul-betul sangat terkesan atas keramahan masyarakat Tabanan. Kita masih akan terus menggelar TMMD untuk terus membangun Kabupaten Tabanan,""ungkap Jenderal Andika.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Eka sangat menyambut gembira atas kedatangan Jenderal Andika dalam Penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Tahun 2019 di Tabanan. Pelaksanaan TMMD dengan prinsip dari dan oleh masyarakat. Program ini dilaksanakan selama satu bulan penuh dari 2 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2019 pada dua Desa (Desa Bongan dan Gubug) yang berjalan lancar dan sukses.
Menurut Bupati Eka, hal ini adalah berkat team work yang solid antara seluruh elemen yang turut serta dalam TMMD ini. Dengan selesainya jembatan penyambung dua Desa ini, sang Bupati berharap dapat memperlancar bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan dengan sasaran akhir terwujudnya Tabanan Serasi, yakni Sejahtera, Aman dan Berprestasi.
"Kita berharap program ini selalu bisa dilanjutkan, karena manfaatnya itu sudah kita rasakan betul. Artinya pekerjaan yang kita anggap sulit itu bisa mudah. Karena apa, karena gotong-royong, rasa memiliki, kedekatan kita dari rakyat untuk kita, dari TNI untuk kita, pasti bisa berhasil," terang sang bupati.
Contohnya sudah banyak jembatan yang kita bangun bersama-sama dengan TNI. "Mudahan-mudahan program ini terus bisa dirasakan, terutama untuk pelayanan kita terhadap masyarakat," pungkas Bupati Eka.